Latar Belakang : Lansia merupakan tahap akhir dari siklus hidup manusia yang merupakan bagian dari proses alamiah kehidupan yang tidak dapat dihindari dan akan dialami oleh setiap manusia. Penurunan kondisi fisik dan kurangnya perhatian dari lingkungan akan berpengaruh pada kondisi psikisnya. Depresi terus menjadi masalah kesehatan mental yang serius, banyak faktor yang menyebabkan seorang lansia mengalami gangguan mental. Salah satu terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi depresi adalah senam lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Senam Lansia terhadap tingkat depresi pada lansia. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah one grup pre-post-test design. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test Signed Rank Test. Sampel sebanyak 20 responden diambil menggunakan total sampling,dan pengukuran skala depresi menggunakan Beck & Deck. Hasil : Berdasarkan uji Wilcoxon Signed Rank Test di peroleh hasil uji statistik menunjukkan nilai sig (2-tailed=0,000) berarti ≤ 0,05 artinya ada pengaruh senam lansia terhadap tingkat depresi pada lansia Diskusi : Senam lansia dapat menurunkan tingkat depresi dengan hasil penilitian menunjukkan penurunan tingkat depresi pada lansia, lansia bisa menggunakan waktu luangnya dengan melakukan senam lansia sehingga lansia tidak mengalami kesepian, bisa bertemu sesama lansia,bercanda,dapat bersosialisasi dengan sesama lansia dan depresi yang di alami akan mengalami penurunan. Dampak secara psikologis dapat membantu memberi perasaan santai, mengurangi ketegangan dan kecemasan, meningkatkan perasaan senang dan dengan adanya senam lansia menunjukkan perbaikan kesehatan jiwa (mental health).