Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DINAMIKA POLITIK DALAM PEMBENTUKAN NEGARA ISLAM INDONESIA TAHUN 1949-1962 Carissa Almaasah Budiita
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2023): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v1i1.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika politik dalam pembentukan negara Islam Indonesia pada periode 1949-1962. Dalam penulisan makalah ini menggunakan metode sejarah yang terdiri atas heuristik dengan mengumpulkan sumber berupa literatur yang sesuai dengan tema penulisan. Kritik sumber dengan memilah kembali sumber yang telah diperoleh sehingga hanya menyisakan sumber yang kredibel. Interpretasi dengan menganalisa mengenai fakta yang diperoleh terhadap dinamika politik dalam pembentukan negara Islam Indonesia pada periode tersebut. Terakhir, yaitu historiografi dengan menuliskan hasil yang sudah diperoleh dari sumber tersebut secara sistematis dan kronologis. Temuan penelitian dari periode waktu itu mengungkapkan ketegangan antara faksi nasionalis-sekuler dan Islamis dalam mempengaruhi arah politik negara. Dengan berdirinya negara Indonesia pada tahun 1945, kelompok Islam terus berjuang mewujudkan cita-cita mereka untuk menjadikan Indonesia menjadi negara Islam berdasarkan nilai-nilai Islam. Proses dinamika politik tersebut melibatkan berbagai tokoh-tokoh pentung, seperti Hatta, Sukarno, Natsir, dan sejumlah ulama dan aktivis Islam lainnya. Terdapat juga peristiwa penting seperti berdirinya Darul Islam pada tahun 1949 dan pemberontakan DI/TII pada tahun 1950-an yang berusaha menggulingkan pemerintah nasional. Pada akhirnya, cita-cita kelompok Islam untuk menjadikan Indonesia sebagai negara Islam tidak berhasil dan Indonesia tetap mempertahankan cita-cita Pancasila sebagai falsafah bangsa yang menghargai kemajemukan dan kebhinekaan.