Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama di bangku perkuliahan dan melatih mahasiswa sebagai solusi ketika terjun langsung di lapangan atau masyarakat. Pengabdian masyarakat dilakukan oleh mahasiswa bukan berarti mengajar masyarakat tentang sesuatu yang paling terbaik untuk masyarakat, tetapi yang dilakukan adalah pemberdayaan sebagai dasar dari sebuah proses pencarian (Research) yang bersama-sama dilakukan untuk mencari jalan terbaik dalam penyelesaian persoalan yang dihadapi. Penggunaan metode story-telling sebagai pendekatan dalam pengajaran Al-Qur’an kepada anak-anak di desa ini karena melihat usia mereka yang masih terbilang muda yaitu 7- 12 tahun yang dimana pada usia ini anak-anak anya menyukai mendengarkan cerita-cerita. Dalam kegiatan PKM ini, digunakan metode Participatory Action Research (PAR) sebagai metode yang berguna untuk membantu peneliti untuk mendorong terjadinya aksi-aksi transformatif pada anak- anak yang kami didik di masjid desa Waelumu. Hasilnya setelah dilakukan kegiatan pengajaran selama 45 hari, anak-anak di desa ini memiliki banyak perubahan yang mana bukan hanya dari pikiran tapi dengan cara bersikap kepada orang lain dan membuat masyarakat di desa Waelumu merasa bahagia atas kehadiran kami dalam melaksanakan kegiatan pengabdian. Selama kegiatan juga, pelaksana PKM mendapatkan respon positif dan bantuan di masyarakat dalam melaksanakan program-program kerja kami mulai dari saran atau masukkan dari pihak pemerintah dan masyarakat sehingga keduanya dapat merasakan manfaatnya.