Fransiskus Janu Hamu
Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

MENEROPONG KEHIDUPAN MENGGEREJA UMAT DI STASI TANGKILING DALAM TERANG PAHAM GEREJA SEBAGAI TUBUH MISTIK KRISTUS Brigita Mika; Silvester Adinuhgra; Fransiskus Janu Hamu
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 5 No. 1 (2019): Mei : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v5i1.6

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meneropong kehidupan menggereja umat di Stasi Tangkiling dalam terang paham Gereja sebagai Tubuh Mistik Kristus. Umat di Stasi Tangkiling kurang terlibat secara aktif dalam hidup menggereja. Melalui studi ini, diharapkan agar umat Stasi Tangkiling mampu menyadari arti dirinya sebagai Gereja Tubuh Mistik Kristus yang direalisasikan dalam kehidupan menggereja. Metode yang dilakukan dalam penelitian yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, observasi, depth interview dan dokumentasi. Langkah-langkah penelitian meliputi percakapan dengan informan, profil informan, penentuan tema, refleksi, implikasi, sintesis, prospek atau kemungkinan yang akan terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umat di Stasi Tangkiling memiliki kehidupan menggereja yang sudah baik dan hal tersebut sesuai dengan paham Gereja sebagai Tubuh Mistik Kristus. Hanya saja umat tidak memahami secara mendalam akan makna Gereja sebagai Tubuh Mistik Kristus karena belum pernah diberi pemahaman sebelumnya. Faktor-faktor penghambat bagi keterlibatan umat adalah kurangnya pemahaman umat tentang makna Gereja sebagai Tubuh Mistik Kristus, kesibukan dalam pekerjaan, transportasi dan jarak serta perbedaan pendapat. Maka langkah pastoral yang diharapkan untuk dapat menjawabi persoalan yang ada adalah dengan melakukan katekese berkelanjutan, keterlibatan secara aktif dari mitra pastoral dan pendekatan melalui kunjungan.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DI SLB-A KARYA MURNI MEDAN Emirensiana Mamo Sele; Fransiskus Janu Hamu; Timotius Tote Jelahu
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 5 No. 1 (2019): Mei : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v5i1.8

Abstract

Menyampaikan pelajaran Pendidikan Agama Katolik (PAK) kepada anak tunanetra bukanlah suatu hal yang mudah. Guru yang kompeten dan mumpuni dalam mengatasi anak berkebutuhan khusus seperti kelompok difabel tunanetra. Penelitian dengan judul peran guru Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Luar Biasa (SLB-A) Karya Murni Medan, dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru Agama Katolik di sekolah luar biasa (SLB) Karya Murni Medan dalam memberikan pejalaran Agama Katolik kepada murid penyandang tunanetra. Dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan teknik analisisi deskriptif kualitatif dengan metode wawancara, yang mana melibatkan pihak sekolah,yaitu: Kepala Sekolah, guru pendidikan Agama Katolik dua orang, rekan guru Agama Katolik dua orang dan murid difabel tunanetra enam orang. Data yang diperoleh dengan menggunakan teknik analisis data yaitu : wawancara, observasi dan dokumentasi. Langkah-langkah penelitian meliputi, percakapan dengan informan, profil informan , penentuan tema, implikasi, sintesis, dan prospek atau kemungkinan yang akan terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru Pendidikan Agama Katolik di Sekolah Luar Biasa Karya Murni Medan sangatlah dibutuhkan. Guru Pendidikan Agama Katolik memiliki peran yang penting sekaligus tanggung jawab yang besar untuk mengenalkan Yesus Kristus dan Ajaran Iman Katolik kepada para murid difabel tunanetra. Tanggung jawab yang berat ini dikarenakan Sekolah Luar Biasa Karya Murni Medan menggunakan kurikulum pendidikan 2013, yang diperuntukan lembaga pendidikan umum, sehingga guru Pendidikan Agama Katolik Sekolah Luar Biasa Karya Murni Medan harus menterjemahkan terlebih dahulu kedalam huruf braile. Tidak hanya itu sarana dan prasarana yang tidak memadai menjadi kesulitan tersendiri bagi guru Pendidikan Agama Katolik ditambah lagi para guru harus menghadappi beberapa murid dengan IQ dibawah rata-rata. Namun terlepas dari semua itu guru Pendidikan Agama Katolik Sekolah Luar Biasa Karya Murni Medan sudah menunjukkan perannya dalam mentransferkan ilmu pendidikan kepada murid tunanetra di Sekolah Luar Biasa Karya Murni Medan.
PENDIDIKAN EKOLOGI BAGI UMAT DI STASI SANTA ANA MARIA SIMPANG NANENG PAROKI SANTO PETRUS DAN PAULUS AMPAH Bernardus Bani; Timotius Tote Jelahu; Fransiskus Janu Hamu
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 5 No. 2 (2019): September : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v5i2.9

Abstract

The aim of this research is to know how far the ecology education for the parishoners in the region of St.Ana Maria, Simpang Naneng in St.Petrus an& Paulus parish, Ampah. Ecological education can help people in maintaining and treating the environment properly. This is descriptive qualitative research. Data obtained by observation, interview methods and documentation. The research steps include conversations with informants, informant profiles, determining themes, reflections, implications, synthesis, prospects or possibilities that occur. Information are pastoral officers, parish priests and some parishioners The results of the study showed that the parishioner’s ecological knowledge was still lacking. It is caused by the level of human resources and also the limitation of reporting about ecological education by pastoral officers to the parishioner. In particular, the church can explain ecological education through catechesis for people in the region of St. Ana Maria, Simpang Naneng, st.petrus and Paulus parish, Ampah.
PERAN DEWAN PASTORAL PAROKI DALAM REKSA PASTORAL GEREJA DI PAROKI SANTO PETRUS DAN PAULUS AMPAH Maria Jeni Elsiana; Timotius Tote Jelahu; Fransiskus Janu Hamu; Greget Widhiati
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 5 No. 1 (2019): Mei : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v5i1.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran dan tugas Dewan Pastoral Paroki dalam reksa pastoral Gereja dan pelayanan dalam Gereja Katolik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka, observasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan metode kualitatif melalui teknik analisa data. Langkah-langkah penelitian meliputi, percakapan dengan informan, profil informan, penentuan tema, refleksi, implikasi, sintesis, prospek atau kemungkinan yang akan terjadi. Sehingga paroki dapat tumbuh dan berkembang, dengan harapan dapat membantu umat agar semakin aktif, terutama umat yang berada di stasi-stasi yang membutuhkan pelayanan dan kunjungan agar iman dan pengharapan mereka semakin bertumbuh dan berkembang untuk memperoleh suatu keselamatan yang kekal, sehingga dapat lebih memahami makna yang terkandung dalam ajaran Gereja Katolik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Dewan pastoral paroki khususnya di paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah sungguh sangat berperan dan dewan pastoral paroki benar-benar dibutuhkan di paroki terutama dalam reksa pastoral Gereja dan untuk membantu pastor paroki dalam tugas dan pelayanannya untuk melayani umat di paroki. Anggota DPP perlu mendapatkan pembekalan juga pengetahuan yang memadai, terutama dalam tugas dan tanggung jawab yang diemban sebagai anggota DPP, sehingga anggota DPP dapat menjalankan tugas dan perannya masing-masing dan bisa bertanggung jawab atas tugas mereka terutama untuk membantu melayani umat dan juga paroki. Semua pihak diharapkan dapat mendukung DPP dalam menjalankan tugas dan pelayanannya terutama perannya dalam reksa pastoral Gereja di paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah demi kemajuan dan perkembangan paroki. Selain itu Anggota DPP diharapkan dapat bekerja sama baik itu dengan umat dan juga pastor Paroki, agar semua kegiatan dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
PERAN PASANGAN HIDUP KATEKIS DALAM KARYA PASTORAL DI PAROKI RAJA SEMESTA ALAM NANGA BULIK Ona Priskila; Fransiskus Janu Hamu; Silvester Adinuhgra
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 6 No. 2 (2020): September : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v6i2.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran pasangan hidup katekis dalam karya pastoral di Paroki Raja Semesta Alam Nanga Bulik. melalui studi ini diharapkan agar para pasangan hidup katekis dapat menyadari bahwa mereka memiliki peran yang sangat besar dalam mendukung pelayan pasangan seorang katekis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dialog dengan para informan yang telah ditentukan, profil informan, penentuan tema, refleksi,implikasi, sintesis, prospek yang akan terjadi kedepan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran pasangan hidup katekis di Paroki Raja Semesta Alam Nanga Bulik sangat mendukung pasangannya yang memiliki propesi sebagai seorang katekis, namun ada beberapa pasangan hidup katekis yang kurang memahami propesi pasangannya sebagai seorang katekis. Kesimpulan dalam sebuah penelitian ini adalah peran pasangan hidup sangatlah penting dan sangat berpengaruh bagi tugas pelayanan seorang katekis. Pentingnya sebuah pembinaan para pasangan hidup katekis yang dapat membantu mereka agar mereka tau bagaimana tugas dan tanggung jawab seorang pekerja pastoral atau katekis. Dari pihak gereja dapat memberikan sebuah katekese atau rekoleksi guna membantu menghadapi sebuah persoalan yang sering terjadi di dalam kehidupan rumah tangga katekis terutama bagi para pasangan hidup katekis.
PENGARUH MEDIA VIDEO TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DI SD KATOLIK SANTO YOHANES DON BOSCO PALANGKARAYA Rossi Maria; Fransiskus Janu Hamu; Silvester Adinuhgra
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 6 No. 2 (2020): September : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58734/sepakat.v6i2.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penggunaan media video terhadap minat siswa kelas V dalam proses pembelajaran pendidikan agama Katolik. Media video adalah salah satu alat bantu guru, yang dapat menjembatani guru dan siswa dalam proses belajar mengajar dengan menampilkan materi pembelajaran PAK yang dikemas kedalam bentuk video dan video yang sudah ada kaitannnya dengan materi pembelajaran PAK. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode observasi dan metode tes. Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V Katolik Santo Yohanes Don Bosco Palangkaraya dan siswa-siswi kelas V.A V.B dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, angket dan hasil belajar siswa kelas V.A dan V.B. Setelah data diperoleh, kemudian data diuji dengan uji t atau uji beda untuk mengetahui apakah hasil observasi dan hasil belajar siswa yang sudah diperoleh benar-benar valid dan reliable sehingga dapat digunakan untuk analisis selanjutnya. Dari hasil uji hipotesis observasi dan hasil belajar siswa dibuktikan bahwa ada terdapat pengaruh dari penerapan media video terhadap minat belajar siswa SD Katolik Santo Don Bosco Palangka Raya. Hasil penelitian dengan analisis data observasi menunjukan bahwa dari data yang telah dianalisis pada tahap sebelumnya menggunakan rumus uji t atau uji beda, hasil observasi adalah sebesar 4,438. Hasil tersebut lebih besar dari 2,919. Maka Ha diterima dan dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan media video terhadap minat belajar siswa SD Katolik St Don Bosco Palangka Raya. Dari data yang telah dianalisis pada tahap sebelumnya menggunakan rumus uji t atau uji beda, hasil tes adalah sebesar 3,214. Hasil tersebut lebih besar dari 2,919. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ha diterima dan dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan media video terhadap minat belajar siswa SD Katolik St Don Bosco Palangka Raya.
PERAN PETUGAS PASTORAL DALAM PENDAMPINGAN REMAJA KATOLIK DI PAROKI SANTO KLEMENS PURUK CAHU Yasinta Yasinta; Fransiskus Janu Hamu
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 5 No. 1 (2019): Mei : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v5i1.28

Abstract

Permasalahan yang dihadapi remaja di rumah yaitu masalah antar remaja dengan orang tua atau sebaliknya masalah orang tua dengan anak ( remaja). Orang tua menjadi contoh dan teladan bagi anak (remaja). Untuk menjadi contoh bagi anak-anak (remaja) orang tua harus mampu membangun sikap yang harmonis dalam keluarga, dan menanamkan nilai-nilai keagamaan bukan hanya melalui kata-kata namun yang paling dibutuhkan oleh anak (remaja) yaitu tindakan konkrit. Itulah mengapa peranan orang tua dalam keluarga sangat penting. Karena mengikuti perkembangan zaman, maka tantangan makin berat dan maju pula. Orang tua dituntut untuk ikut mengerti arus zaman, menguasai semampunya untuk membantu anak-anak (remaja) meniti kehidupan dijalan yang baik dan benar. Orang tua hendaknya tidak melalaikan pendidikan dan pembinaan terhadap anak, karena kesibukan dan tuntutan kerja. Dua hal yang sama berat, sama pentingnya dan sama berharganya bagi kebahagiaan keluarga.
PERAN KATEKIS DALAM TATA PERAYAAN IBADAT SABDA DI PAROKI SANTO PETRUS DAN PAULUS AMPAH Agustinus Jimi Baga; Fransiskus Janu Hamu; Timotius Tote Jelahu
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 7 No. 1 (2021): Mei : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v7i1.33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa penting peran para katekis dalam berkatekese tentang ibadat sabda di Paroki Ampah, sebagai sarana yang dapat membantu umat untuk memiliki pengetahuan yang cukup tentang agama Katolik di Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah. Melalui studi ini diharapkan agar para ketekis semakin semangat dan aktif dalam membantu umat untuk mengembangkan pengetahuan iman mereka. Hasil yang didapat melalui penelitian yang telah dilaksanakan oleh penulis, ditemukan bahwa Katekis yang berada di Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah, memberikan katekese tentang ibadat sabda kepada umat. Melalui penelitian ini, penulis juga melihat bahwa katekis yang berada di Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah menggunakan menggunakan metode.
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR WILAYAH WAYUN PALU REJO Maria Lidya Agustina; Fransiskus Janu Hamu; Timotius Tote Jelahu; Widya Ariyani
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 7 No. 1 (2021): Mei : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v7i1.45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penting bagi seorang guru agama Katolik memiliki kompetensi profesional dalam dirinya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pengajar dan sebagai seorang pendidik. Diharapkan seorang guru agama Katolik bertanggung jawab atas tugas mulia yang dipercayakan kepadanya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga cara yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data diperoleh menggunakan model interaktifdengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Ada 10 informan dalam penelitian ini, kesepuluh informan dibagi menjadi empat bagian yaitu, guru agama Katolik, kepala sekolah, murid dan pastor paroki. Langkah-langkah penelitian meliputi percakapan dengan informan, profil informan, penentuan tema, refleksi, implikasi, sintesis, dan prospek atau kemungkinan yang terjadi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa guru agama Katolik memahami tugas dan kewajiban mereka sebagai seorang guru. Namun, mereka tidak begitu menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu ditingkatkan dalam diri mereka sebagai seorang guru. Adapun upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan sebagai seorang guru yaitu dengan mengikuti berbagai macam kegiatan dan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan.
KARUNIA KEBERANIAN MENINGGALKAN IMAN AWAL DAN MENJADI SEORANG KATOLIK DI STASI SANTA MARIA SEPANG KOTA Ismayati HS; Fransiskus Janu Hamu; Paulina Maria
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 8 No. 1 (2022): Mei : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v8i1.58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karunia keberanian meninggalkan iman awal dan menjadi seorang Katolik umat di Stasi Santa Maria Sepang Kota dan untuk mengetahui alasan seorang non Katolik berpindah agama menjadi umat Katolik. Melalui Studi ini diharapkan umat Katolik dapat ikut serta aktif dalam kegiatan menggereja dan juga bisa menjadi motivasi bagi setiap orang Katolik yang baru masuk menjadi umat Katolik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2021 distasi Santa Maria Sepang Kota Paroki Santo Arnoldus Janssen Kuala Kurun. Informan berjumlah 8 orang yang terdiri dari 7 umat dan 1 Pastor Paroki. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang terdiri dari 3 tahap yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.