Penelitian ini menganalisis peran Pancasila sebagai fondasi pendidikan di Indonesia dan pengaruhnya terhadap pengembangan etika dan moral. Melalui penerapan nilai-nilai Pancasila, pendidikan di Indonesia bertujuan untuk membentuk karakter yang berintegritas, bertanggung jawab, adil, dan memiliki rasa persaudaraan. Namun, pandemi COVID-19 telah memberikan tantangan baru dalam pengembangan etika dan moral di kalangan peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis studi literatur. Data dianalisis dengan mengidentifikasi sumber literatur yang relevan, seperti jurnal ilmiah, buku, dan publikasi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pancasila memiliki peran sentral dalam pembentukan sistem pendidikan di Indonesia dan nilai-nilai Pancasila diintegrasikan dalam berbagai aspek pendidikan, termasuk kurikulum nasional dan pedoman pengajaran. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan berdampak positif terhadap pengembangan etika dan moral individu. Pancasila mengajarkan nilai-nilai universal seperti toleransi, keadilan, kejujuran, dan persatuan, yang menjadi landasan untuk membentuk sikap inklusif dan menghargai perbedaan. Namun, implementasi Pancasila dalam pendidikan juga dihadapkan pada tantangan, termasuk pemahaman yang bervariasi tentang interpretasi dan penerapan nilai-nilai tersebut, serta keterbatasan sumber daya dan koordinasi antara lembaga pendidikan. Dalam rangka memaksimalkan pengaruh Pancasila terhadap pengembangan etika dan moral di Indonesia, diperlukan upaya kolaboratif yang melibatkan semua pemangku kepentingan pendidikan. Peningkatan pemahaman dan kesadaran akan nilai-nilai Pancasila, pengembangan kurikulum yang lebih kuat, pelatihan berkelanjutan bagi pendidik, serta kolaborasi yang erat antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat merupakan beberapa saran yang diajukan untuk penelitian ini.