Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki peran penting dalam membentuk identitas bangsa dan mengarahkan pembangunan nasional. Dalam konteks pendidikan, Pancasila memiliki potensi besar untuk menjadi fondasi yang kuat dalam membentuk karakter generasi muda dan membangun masyarakat yang berbudaya, demokratis, dan berkeadilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Pancasila sebagai fondasi pendidikan Indonesia dan implementasinya melalui kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan content analisys (analisis isi) dengan metode kajian studi pustaka melibatkan studi literatur dan analisis dokumen. Hasil analisis menunjukkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara juga sebagai filsafah pendidikan Indonesia karena mengandung nilai-nilai karakter, moral dan budaya. Dalam konteks implementasi, kurikulum Merdeka dipandang sebagai model pendidikan yang memungkinkan pengembangan karakter siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Implementasi Pancasila melalui kurikulum Merdeka dapat dilakukan melalui beberapa strategi. Pertama, pengembangan kurikulum yang menekankan pembelajaran yang inklusif dan berpusat pada peserta didik, penggunaan metode pembelajaran yang interaktif dan partisipatif, pelibatan komunitas dan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar yang beragam, yang mendorong siswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai Pancasila melalui pengalaman nyata. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran Pancasila sebagai fondasi pendidikan Indonesia dan pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila melalui kurikulum Merdeka. Penelitian ini juga memberikan dasar bagi pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih holistik dan mencakup aspek karakter dan nilai-nilai dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, sehingga mampu membangun masyarakat yang harmonis dan berkeadilan.