This Author published in this journals
All Journal EDUKASI
Wahid Khozin, Wahid
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendidikan Keagamaan pada Komunitas Anak Jalanan Khozin, Wahid
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 6 No. 3 (2008): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v6i3.126

Abstract

Street children are the unlucky society socially and economically. They are alive to decorate the down town in several of its activity. In clean, orderly and secure city, the appearance of street children who are growing bigger is estimated as the disturber. Of course, they have the same right with other child permanently. They have a right in order to get the feasible right, mainly correctly and feasible religion education. But, the religion education for street children is not ever known yet. This research tries to describe the religion education of the street children.
PONDOK PESANTREN SALAFIYAH DAN PENUNTASAN WMIB BELMAR Khozin, Wahid
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 3 No. 4 (2005): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v3i4.225

Abstract

This article is an abstract of the research done by Center for Research and Development of Religious Education at ten Salafiyah Boarding School(PPS) that administer compuhaq basic education. The research is done through astudy case method so that all ten boarding schools constitute a collection of data and information used by the resexrcher tofind out their strengths and weaknesses. This collection of data is then reviewed by using CIPP pattern (Context, Input, Process, Product) introduced by Stuffle beam. The model its self, according to Abdulhamid and Supriyadi, is an evaluation which is oriented more to the course of the program. This kind of evaluation is meant to give feed back to the administrators in case there are any weaknesses found in the program.
MEMBACA MIN MALANG I DENGAN TOTAL QUALITY MANAJEMEN Khozin, Wahid
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 13 No. 3 (2015): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v13i3.254

Abstract

AbstractAs an educational institution, MIN Malang I has obtained an achievement that makes proud either at local or national level. This research digs up on how MIN Malang 1is known with a concept on total management quality which is urged on three aspects namely focusing on customer, continual process improvement and involvement of all organization members. This research discovers that MIN Malang 1 always cooperates with outside parties in a good manner as a user to find out a trend or change of their needs so that it can serve well. In the context of internal quality improvement, MIN Malang 1 applies a chain system either among leaders, teachers, employees or student. Meanwhile, to maintain a life quality of the Islamic elementary school, (environment and learning process) is built a system to control each other over among leaders, teachers, students and themselves. This system is able to build togetherness and sense of belonging among academic communities of MIN Malang 1 which respect each other and no one is abandoned.AbstrakSebagai lembaga pendidikan, MIN Malang I telah memiliki prestasi yang membanggakan baik di tingkat lokal maupun nasional. Penelitian ini menggali bagaimana MIN Malang 1dibaca dengan konsep total quality manajemen yang di tekankan pada tiga aspek yaitu fokus pada pelanggan, perbaikan proses terus menerus dan ketrlibatan total seluruh anggota organisasi. Penelitian ini menemukan bahwa MIN Malang 1 selalu menjalin kerja sama dengan pihak luar sebagai pengguna untuk mengetahui tren atau perubahan kebutuhan mereka sehingga bisa melayani dengan baik. Dalam konteks peningkatan kualitas internal, MIN Malang 1 menerapkan sistem berantai baik antar pimpinan, guru, karyawan maupun siswa. Sedangkan untuk menjaga kualitas kehidupan madrasah (lingkungan dan pembelajaran), dibangun suatu sistem saling kontrol mulai dari antar pemimpin, antar guru, antar siswa dan saling silang diantara mereka. Sistem saling kontrol ini mampu membangun kebersamaan dan rasa memiliki diantara sivitas akademika MIN Malang 1 yang berujung pada saling menghargai dan tidak ada yang merasa diabaikan 
Rasionalitas Khozin, Wahid
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 4 No. 1 (2006): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v4i1.403

Abstract

Rasionalitas
Pendidikan Agama Dan Keagamaan di Vietnam: Studi Kasus Madrasah Al Nur Dan Pesantren Darussalam Khozin, Wahid
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 17 No. 3 (2019): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v17i3.623

Abstract

AbstractThis study was conducted in Vietnam by focusing on religious and religious education institutions. Vietnam, as a socialist country, its population does not convert to Islam by only 0.1%. From these small Muslim converts, Vietnam has madrasah and boarding schools of religious and religious education. Madrasah Al Nur is located in Ho Chi Minh city while Darussalam district is located in Tay Ninh province about 200 Km from Ho Chi Minh City. Madrasah Al Nur organizes learning with the classical system located at Jamiul Anwar mosque. Each class is divided by age group, not age. Learners sit on the floor, each using a small and short table. Learning materials include faith-morals, jurisprudence, Date, Language: Arabic, English and art of reading the Koran, for Darussalam boarding schools, using classical systems such as formal schools. The learning material covers tahfiz, fiqh, aqeedah, discussion Malay and Arabic. The government has recognized both the madrassas and the boarding schools, but the degree has not been, in the sense of not being able to continue to higher education levels only with the degree of madrasah and boarding schools. AbstrakPenelitian ini dilakukan di Vietnam dengan memfokuskan pada lembaga pendidikan agama dan keagamaan. Vietnam sebagai negara sosialis, penduduknya tidak banyak yang memeluk Islam hanya sekitar 0,1%. Dari pemeluk Islam yang kecil tersebut, Vietnam memiliki lembaga pendidikan agama dan keagamaan berbentuk madrasah dan pesantren. Madrasah Al Nur terletak di kota Ho Chi Minh sedangkan pesantren Darussalam terletak di provinsi Tay Ninh sekitar 200 Km dari Ho Chi Minh. Madrasah Al Nur menyelenggarakan pembelajaran dengan sistem klasikal yang bertempat di masjid Jamiul Anwar. Masing-masing kelas dibagi berdasarkan kelompok keilmuan, bukan berdasarkan umur. Peserta didik duduk di lantai, masing-masing menggunakan meja kecil dan pendek. Materi pembelajaran meliputi aqidah-akhlak, fiqh, tarikh, Bahasan Arab, Bahasa Melayu dan seni baca Alquran. Untuk pesantren Darussalam, menggunakan sistem klasikal seperti sekolah formal. Materi pembelajarannya meliputi tahfiz, fiqh, aqidah, Bahasan Melayu dan Bahasa Arab. Keduanya madrasah dan pesantren secara kelembagaan sudah diakui oleh pemerintah tetapi ijazahnya belum, dalam arti tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi jika hanya berbekal ijazah madrasah dan pesantren.