Tujuan penelitian ini meliputi mendiskripsikan proses, hambatan, dan solusi penerapan nilai-nilai profil pelajar Pancasila dan kebhinekaan di SDN Karah I/411 Surabaya. Metode yang dilakukan dalam penulisan artikel ini dengan menggunakan kajian pustaka. Hasil analisis menunjukkan penerapan profil pelajar Pancasila (P5) di SDN Karah I/411 Surabaya sudah berjalan sejak diterapkannya kurikulum Merdeka Belajar. Diantara penerapan disekolah yaitu (1) Bertaqwa kepada Tuhan YME dengan memulai pembelajaran melalui mengaji Mentari, yaitu membaca terbimbing terpusat pada kantor dan digilir oleh seluruh peserta didik SDN Karah I Surabaya, (2) Berkhebinekaan dengan menerima segala golongan tanpa membedakan dan melantukan kebiasaan menyanyikan lagu nasional ketika memulai pembelajaran dan menutup pembelajaran dengan menyanyikan lagu daerah terpilih, (3) Mandiri daam mendisiplinkan diri dengan berangkat tepat waktu, menata diri dalam kesiapan upacara dan beribadah serta berseragam lengkap dikesehariannya, (4) Bergotong royong dalam menerapkan sekolah adiwiyata yaitu pemberdayaan bunga telang secara bertahap dari kelas 1 dan 4, (5) Bernalar kritis dengan belajar sesuai panduan belajar HOTS atau critical thingking, melalui belajar berdiskusi, presentasi, dan aksi nyata, (6) Kreatif dalam menerapkan produk kewirausahaan yaitu pengolahan bunga telang dan memasarkan di Pasar lingkungan desa Karah. Sedangkan dalam menerapkan kebhinekaan di SDN Karah banyak kurang diterapkan secara maximal akan tetapi dengan adanya program yang diadakan sekolah seluruhnya mengajarkan anak untuk mengenal budaya local dan menghargai teman sebaya distiap kegiatan proyek P5.