<![CDATA[Pembelajaran selama Coronavirus sangat mempengaruhi dunia pendidikan di Indonesia. Hindari instruksi tatap muka bila memungkinkan. Sehingga diperlukan proses pembelajaran dan evaluasi yang sah selama pembelajaran dan latihan pembelajaran di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan strategi subyektif dengan praktis tidak ada kontrol sumber informasi dari analis. Eksplorasi subyektif adalah sistem pemeriksaan yang menghasilkan informasi ilustratif dalam wacana atau karangan dari penghibur yang dikenal. Kemudian spesialis menemukan sumber untuk menguji kepercayaan dan keabsahan informasi yang diperoleh. Responden dalam penelitian ini adalah pendidik matematika dan sumber triangulasi adalah IPS. Sehingga ditemukan bahwa siklus penilaian, metodologi penilaian, model penilaian dalam latihan pembelajaran selama pandemi berjalan dengan baik secara keseluruhan, meskipun ada sedikit perbedaan berdasarkan apa yang biasa digunakan. Namun, hal ini tidak mengurangi kualitas latihan dan evaluasi pembelajaran yang digunakan selama pandemi. Pembelajaran jarak jauh terus menjadi sukses dengan menggunakan pendekatan dan aturan evaluasi yang diatur dan poin demi poin. Penilaian pembelajaran jarak jauh diselenggarakan sehubungan dengan program pendidikan krisis Coronavirus, namun tetap dapat disesuaikan dan mempertimbangkan kebutuhan siswa. Sehingga hasil yang didapat adalah evaluasi pembelajaran matematika di masa pandemi virus Corona ini sangat bagus, berbobot, dan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Penilaian dalam penelitian sampai saat ini belum dapat digunakan karena penilaian ini merupakan pengembangan dari model evaluasi yang sudah ada. Kemudian evaluasi ini juga dapat digunakan untuk siswa yang memiliki kendala dalam pembelajaran tatap muka seperti jarak, kesehatan atau hambatan lain yang membuat siswa tidak dapat melakukan pembelajaran secara dekat dan personal.]]>
