This Author published in this journals
All Journal Psychocentrum Review
Reiha Fadila
Universitas Padjajaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Pada Pasangan Pengguna Narkoba: Eksplorasi Terhadap Makna Hidup dan Orientasi Masa Depan Reiha Fadila; Retno Hanggarani Ninin
Psychocentrum Review Vol 5, No 2 (2023): Psychocentrum Review
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/pcr.521276

Abstract

Pemilihan pasangan dalam hidup menjadi hal yang tidak mudah untuk dilakukan, pasalnya, hal ini berkaitan dengan rumah tangga yang akan dibangun sepanjang hidup. Pada praktiknya, banyak dijumpai pasangan yang memilih/mempunyai teman hidup sesama peminum minuman beralkohol atau pengguna narkoba, hal yang tidak lazim di masyarakat pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran makna hidup dan orientasi masa depan pada pasangan suami istri pengguna narkoba. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan teknik purposive sampling. Syarat menjadi informan dalam penelitian ini adalah pasangan yang menggunakan narkoba (tidak terbatas pada jenis narkoba tertentu) yang kemudian diwawancarai  secara mendalam tentang pengalaman dan perspektifnya terhadap makna hidup serta orientasi masa depan. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasangan menganggap keluarga adalah hal yang bermakna dalam hidup, meski terdapat variasi dalam hal “siapa” anggota keluarga yang dianggap bermakna. Tema lain yang muncul terkait makna hidup yaitu kesehatan diri tanpa penggunaan zat dan perubahan ke arah yang positif pada diri. Terdapat orientasi masa depan pada tahap keinginan yang lebih dekat kepada angan-angan dari pada cita-cita, ditandai oleh ketiadaan usaha nyata, tidak melakukan yang mampu dilakukan karena tidak meletakannya sebagai prioritas, dan kecenderungan untuk enggan berpikir serta mengandalkan sumber daya eksternal di luar mereka.