Wahdi Sayuti, Wahdi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Pattern of Scientific and Islamic Integration:The Implementation of Curriculum Study Program Based International Qualification Framework Sofyan, Ahmad; Fauzan, Fauzan; Sayuti, Wahdi
TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society TARBIYA: JOURNAL OF EDUCATION IN MUSLIM SOCIETY | VOL. 5 NO. 2 DECEMBER 2018
Publisher : Faculty of Educational Sciences, Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/tjems.v5i2.11102

Abstract

AbstractThe result of this study aims to determine the patterns of scientific and Islamic integration on the curriculum of study programs applying the Indonesian National Qualification Framework, or commonly called KKNI. This study is conducted by using qualitative approach while utilizing document, field observation, and interview as the data collection techniques of this study. Generally, integrated lesson plans with Islamic and Indonesian values in the curriculum of study programs at the Faculty of Educational Sciences, Syarif Hidayatullah State Islamic University in which based on KKNI is still not well-documented. The suitability among ‘graduate profiles’ as the identity of each graduate program was still not proportional directly to the learning achievements or learning outcomes in which has became the reference of the learning implementation. The vision of integration, developed by the university’s stakeholders, has not been well-implemented, either in written documents or in implementation. Nevertheless, in the implementation of learning, most of the study programs, have already integrated the science, Islamic and Indonesian values, both in scientific contexts—for instance, applied in the learning methods, in teaching materials, in the lecture activities—and in the utilization of the Qur’an as one of the sources of lectures.AbstrakHasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola integrasi keilmuan dan keislaman pada kurikulum program studi yang menerapkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, atau yang biasa disebut KKNI. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif sambil memanfaatkan dokumen, observasi lapangan, dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data penelitian ini. Secara umum, rencana pembelajaran terpadu dengan nilai-nilai Islam dan Indonesia dalam kurikulum program studi di Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah di mana berdasarkan KKNI masih belum terdokumentasi dengan baik. Kesesuaian antara 'profil lulusan' sebagai identitas setiap program pascasarjana masih belum sebanding secara langsung dengan prestasi belajar atau hasil pembelajaran di mana telah menjadi referensi dari pelaksanaan pembelajaran. Visi integrasi, yang dikembangkan oleh para pemangku kepentingan universitas, belum diimplementasikan dengan baik, baik dalam dokumen tertulis atau dalam implementasi. Namun demikian, dalam pelaksanaan pembelajaran, sebagian besar program studi, telah mengintegrasikan nilai-nilai sains, Islam dan Indonesia, baik dalam konteks ilmiah - misalnya, diterapkan dalam metode pembelajaran, bahan ajar, dalam kegiatan kuliah - dan dalam pemanfaatan Alquran sebagai salah satu sumber kuliah.  How to Cite : Sofyan, A., Fauzan., Sayuti, W. (2018).  The Pattern of Scientific and Islamic Integration:The Implementation of Curriculum Study Program Based International Qualification Framework. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 5(2), 212-224. doi:10.15408/tjems.v5i2.11102.
A Comparison of Science Integration Implementation in Two State Islamic Universities in Indonesia Sayuti, Wahdi; Rahiem, Maila D.H.
Madania: Jurnal Kajian Keislaman Vol 24, No 1 (2020): JUNE
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/madania.v24i1.5240

Abstract

The transformation of IAIN (State Institute for Islamic Studies) into UIN (State Islamic University) cannot be isolated from discourses on identity, concepts, aspirations of the standard of Islamic education and its goal to incorporate the principle of integration of science. However, since the transformation of these institutions, the integration of science practice still appears at the normative-philosophical level and is not yet in the empirical-implementation domain. The aim of this study is, therefore, to reveal and explain the implementation of the integration of the science concept at the technical-operational level, which focuses on the curriculum design and learning process at UIN Syarif Hidayatullah Jakarta and UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. The results of the study showed that these two universities have similarities in the concept of the integration of science and have almost the same objectives, i.e., decreasing the dichotomy of science between religious and general science. However,  UIN Maulana Malik Ibrahim Malang has a more organized and structured approach to the idea of integration, from theory and framework to the practice of curriculum design and the learning process. Perubahan status kelembagaan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) tidak bisa dilepaskan dari  diskursus tentang identitas, gagasan, ekspektasi terhadap mutu lembaga pendidikan Islam dan sekaligus mengemban misi tentang pentingnya integrasi keilmuan. Namun demikian, sejak perubahan status kelembagaan ini, integrasi keilmuan yang dikembangkan di UIN ini nampaknya masih berada pada tataran normatif-filosofis dan belum menyentuh wilayah yang lebih empirik-implementatif. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan implementasi integrasi keilmuan ke dalam tataran yang lebih teknis operasional, yang dalam penelitian ini difokuskan pada pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta dan UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara substantif, kedua perguruan tinggi Islam memiliki kemiripan konsep integrasi keilmuan dan memiliki tujuan yang hampir sama, yakni menghilangkan dikotomi keilmuan, antara ilmu agama dan ilmu umum. Namun, jika dibandingkan antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, maka UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dinilai lebih terencana dan sistematis dalam merumuskan konsep integrasi keilmuannya, dari mulai perumusan konsep dan paradigma sampai pada operasionalisasi penyusunan kurikulum dan proses pembelajaran.
The Pattern of Scientific and Islamic Integration:The Implementation of Curriculum Study Program Based International Qualification Framework Sofyan, Ahmad; Fauzan, Fauzan; Sayuti, Wahdi
TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society TARBIYA: JOURNAL OF EDUCATION IN MUSLIM SOCIETY | VOL. 5 NO. 2 DECEMBER 2018
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/tjems.v5i2.11102

Abstract

AbstractThe result of this study aims to determine the patterns of scientific and Islamic integration on the curriculum of study programs applying the Indonesian National Qualification Framework, or commonly called KKNI. This study is conducted by using qualitative approach while utilizing document, field observation, and interview as the data collection techniques of this study. Generally, integrated lesson plans with Islamic and Indonesian values in the curriculum of study programs at the Faculty of Educational Sciences, Syarif Hidayatullah State Islamic University in which based on KKNI is still not well-documented. The suitability among ‘graduate profiles’ as the identity of each graduate program was still not proportional directly to the learning achievements or learning outcomes in which has became the reference of the learning implementation. The vision of integration, developed by the university’s stakeholders, has not been well-implemented, either in written documents or in implementation. Nevertheless, in the implementation of learning, most of the study programs, have already integrated the science, Islamic and Indonesian values, both in scientific contexts—for instance, applied in the learning methods, in teaching materials, in the lecture activities—and in the utilization of the Qur’an as one of the sources of lectures.AbstrakHasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola integrasi keilmuan dan keislaman pada kurikulum program studi yang menerapkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, atau yang biasa disebut KKNI. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif sambil memanfaatkan dokumen, observasi lapangan, dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data penelitian ini. Secara umum, rencana pembelajaran terpadu dengan nilai-nilai Islam dan Indonesia dalam kurikulum program studi di Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah di mana berdasarkan KKNI masih belum terdokumentasi dengan baik. Kesesuaian antara 'profil lulusan' sebagai identitas setiap program pascasarjana masih belum sebanding secara langsung dengan prestasi belajar atau hasil pembelajaran di mana telah menjadi referensi dari pelaksanaan pembelajaran. Visi integrasi, yang dikembangkan oleh para pemangku kepentingan universitas, belum diimplementasikan dengan baik, baik dalam dokumen tertulis atau dalam implementasi. Namun demikian, dalam pelaksanaan pembelajaran, sebagian besar program studi, telah mengintegrasikan nilai-nilai sains, Islam dan Indonesia, baik dalam konteks ilmiah - misalnya, diterapkan dalam metode pembelajaran, bahan ajar, dalam kegiatan kuliah - dan dalam pemanfaatan Alquran sebagai salah satu sumber kuliah.  How to Cite : Sofyan, A., Fauzan., Sayuti, W. (2018).  The Pattern of Scientific and Islamic Integration:The Implementation of Curriculum Study Program Based International Qualification Framework. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 5(2), 212-224. doi:10.15408/tjems.v5i2.11102.