Retorika dan dakwah memiliki keterkaitan yang erat, sebagaimana dua sisi dari sebuah mata uang. Dengan fungsi dari retorika dakwah yang begitu kompleksdiperlukan media penyampai yaitu bahasa yang estetik agar indah, lebih menarik, dan enak didengar. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengkaji permainan bunyi dan gaya bahasa serta kekhasan estetika bahasa dalam retorika dakwah KH. Anwar Zahid dalam channel youtube. Teknik dokumentasi menjadi teknik pengumpulandata dan teknik content analysis menjadi teknik dalam analisis data. Permainan bunyi yang paling dominan digunakan AZ adalam retorika dakwahnya adalah aliterasi. Aliterasi ini memberikan kesan keindahan diksi dan kesedapan bunyi pada retorika AZ. Di samping itu, permainan bunyi pada tuturan AZ ditandai dalam bentuk penggunaan asonansi, akronim, dan slogan. Asonansi memberikan efek keindahan bunyi dan memunculkan rima akhir yang estetik.. Akronim memberikan efek santai bahkan humor. Slogan memberikan efek padat makna dengan nuansa kata-kata yang indah. Selanjutnya , estetika bahasa pada retorika AZ diwarnai oleh gaya bahasa Repetisi, Anafora, Antitesis, Simile, dan Pleonasme. Repetisi dan Anafora membawa efek penegasan dan meingkatkan daya ingat. Simile membawa efek perumpamaan, Antitesis menciptakan efek dramatis, sedangkan Pleonasme memberikan kemudahan dalam memahami makna. Permainan bunyi dan gaya bahasa menjadikan retorika dakwah KH. Anwar Zahid penuh dengan estetika bahasa sehingga menjadi hidup, menarik, enak didengar, dan penuh motivasi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa penggunaan permainan bunyi dan gaya bahasa tidak lagi terbatas pada upaya mencari keindahan semata. Sebaliknya, penggunaan permainan bunyi dan gaya bahasa menunjukkan kecerdasan dan memberikan penjelasan konsep estetika bahasa