Muhammad Kurnia Sandi
Universitas Muhammadiyah Gresik

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Komposter Sampah Rumah Tangga Untuk Mendukung Lingkungan Berkelanjutan Di Dusun Klitih Desa Wajik Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan Heru Apriliyanto; Muhammad Kurnia Sandi; Wildan Alfikrul Karim; Wulan Cahya Ningrum; Muhammad Roziqi Yogatama; Muhammad Faiq; Wiharyanti Nurlailiyah
Conscilience: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jc.v1i1.5347

Abstract

Household waste is anything that is no longer used, used, liked, so it must be disposed of. The majority of people think that household waste is something that has no value and is not utilized. In Klitih Hamlet there are 80 heads of households, where each house can produce around 0.5 to 1 kilogram of household waste per day. Abundant and unutilized waste can cause air pollution, attract lots of flies, as well as an unsightly environment. Therefore, it must be handled immediately by managing household waste as a material for making compost which produces solid organic fertilizer and liquid organic fertilizer, while inorganic household waste is used as a medium for making verticulture. The stages of implementing this program began with preparation, then socialization was held to PKK Dusun Klitih women. The second stage was the distribution of Tooster packages to 43 PKK women. The third stage is composting monitoring. After that, making verticulture media and planting. The fourth stage is verticulture monitoring and verticulture assessment. The fifth stage was harvesting verticulture vegetables and compost and followed by filling out questionnaires by PKK women. The fifth stage is closing by holding talk shows and joint gymnastics, then evaluating activities. The last stage is the preparation of progress reports and the preparation of final reports and seminars. The results of the implementation are the existence of new habits from PKK Dusun Klitih women for program sustainability in utilizing organic and inorganic household waste so that it has economic value by producing compost products, liquid organic fertilizer, and plants from verticulture system cultivation.
INTERAKSI JENIS GALUR DAN VOLUME AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG BAMBARA (VIGNA SUBTERRANEA (L.) VERDC) Muhammad Kurnia Sandi; Endah Sri Redjeki; Setyo Budi
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 6 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v6i2.6313

Abstract

Kacang bambara adalah salah satu tanaman legume yang toleran terhadap kekeringan dan tumbuh baik dilahan marginal. Kacang bambara bisa dijadikan sumber makanan alternatif untuk memenuhi kebutuhan gizi dan pangan Indonesia. Peran air tetap di butuhkan untuk keberlangsungan hidup kacang bambara meskipun tanaman ini toleran kekeringan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan air terhadap lima galur kacang bambara untuk tetap tumbuh dan menghasilkan. Penelitan ini dilaksanakan di Greenhouse Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik, pada bulan Agustus-Januari 2023. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 5 kali ulangan sehingga terdapat 15 kombinasi perlakuan. Faktor utama yaitu jenis galur (G) terdiri atas 5 galur (G1 G2, G3, G4, G5 ) dan faktor kedua yaitu volume air (V) terdiri dari tiga taraf (V1, V2, V3). Variabel pengamatan terdiri dari 8 fase vegetatif dan 13 fase genaratif. Analisis data yang digunakan adalah Anova dan uji DMRT 5%. Terdapat interaksi sangat nyata perlakuan jenis galur dan volume air pada variabel laju perkecambahan (HST), tinggi tanaman 11 dan 15 HST (cm), jumlah daun 5,6,7,8,11,12,13,14,15,16 dan 17 MST (helai), lebar tajuk 30,60,90, dan 120 HST (cm), panjang petiole (cm), jumlah polong (Butir), ketebalan kulit polong (mm), bobot brangkasan basah (g), bobot brangkasan kering (g), fruit set (%). Hasil terbaik menunjukkan G2V1 (Galur Gresik Hitam 54 dan Volume Air 200 ml/hari) terdapat interaksi nyata oleh variabel tinggi tanaman 11 MST (21,80 cm), jumlah daun 16 MST (89 Helai), jumlah polong (9,00 butir), bobot basah brangkasan (57,78 g), dan bobot kering brangkasan (7,20 g).