<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi IFAS dalam pengelolaan zakat di Baznas Provinsi Bali. Untuk mengetahui implementasi EFAS dalam pengelolaan zakat di Baznas Provinsi Bali. Untuk mengetahui pengelolaan dana zakat melalui IFAS dan EFAS di Baznas Provinsi Bali. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu mengambil informan dengan tujuan tertentu, teknik purposive sampling memiliki kriteria yaitu sampel berdasarkan individu, kelompok, maupun wilayah harus memenuhi latar belakang yang diinginkan oleh peneliti. Informan dalam penelitian ini adalah pengurus dari Baznas Provinsi Bali dan muzaki. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data Huberman, yaitu melakukan aktivitas analisis data secara terus menerus hingga datanya jenuh. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa implementasi IFAS untuk faktor kekuatan menunjukkan keunggulan pasar sebagai faktor paling signifikan, terbukti dari bukti pembayaran zakat dapat menjadi pengurang pajak penghasilan. Sedangkan faktor kelemahan yang paling merugikan adalah kurangnya fasilitas seperti kendaraan operasional ataupun alat operasional untuk sehari-hari. Sementara implementasi EFAS faktor peluang yang paling menguntungkan adalah hubungan antara pemasok dengan pembeli dimana hubungan antara amil dan muzakki ataupun muzakki dan mustahiq berjalan dengan baik, sedangkan faktor ancaman yang paling menghambat adalah pertumbuhan pasar yang lambat. Selain proses pembayaran zakat oleh muzakki dapat dilakukan secara online maupun offline, sementara penyaluran kepada mustahiq didahului dengan survei yang dilakukan oleh amil.]]>
