<![CDATA[Pendahuluan : Instalasi gawat darurat adalah salah satu unit pelayanan di rumah sakit yang memberikan pertolongan pertama dan sebagai jalan pertama masuknya pasien dengan kondisi gawat darurat. Di Indonesia, menurut data kunjungan pasien di IGD menjadi penyebab utama keadaan overcrowded sehingga terkadang pasien dengan kondisi yang gawat darurat tidak dapat tertangani dengan baik dan untuk meminimalkan hal tersebut maka perlu dilakukan triage. Triage adalah keterampilan perawat dalam menempatkan pasien pada kategori prioritas dan perawatan berdasarkan tingkat keparahan cedera serta kegawatdaruratan medis, yang ditentukan dengan pertimbangan tata cara pertolongan menggunakan sistem ABC (Airway-Breathing-Circulation). Tujuan umum : untuk mengetahui gambaran hubungan pengetahuan dan pengalaman perawat dalam penilaian triage di Instalasi Gawat Darurat di RSUD Kabupaten Bekasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode : Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni Tahun 2023. Jumlah populasi dari penelitian ini adalah 35 orang perawat dan jumlah sampel dari penelitian ini adalah 33 orang perawat yang ditentukan menggunakan total sampling dengan uji Chi Square. Data ini dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil : Hasil penelitian yang diperoleh di IGD RSUD Kabupaten Bekasi Tahun 2023 yaitu pengetahuan perawat yang baik lebih banyak (90,9%) daripada pengetahuan yang kurang (9,1%); pengalaman berupa sertifikat BTCLS (84,8%), ACLS (12,1%); PPGD dan K3 (3,0%). Seluruh perawat Instalasi Gawat Darurat harus lebih mengetahui lebih detail dan mampu dalam melakukan triage di rumah sakit dengan baik, benar dan cepat agar sesuai prosedur yang ada di dalam rumah sakit.]]>
