Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Kapasitas Saluran Drainase di Jalan Masangan Kulon Sukodono Sidoarjo Brian Okta Vyanto Eky Mahendra; Iwan Wahjudijanto; Novie Handajani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2373

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat di kawasan perkotaan adalah adanya genangan banjir di daerah permukiman pada saat musim penghujan. Penyebab genangan banjir ini diantaranya adanya alih fungsi lahan, yang semula kawasan terbuka berubah menjadi kawasan terbangun baik permukiman, perindustrian ataupun perdagangan dan perkantoran. Pemanfaatan lahan yang tidak tertib menyebabkan persoalan kapasitas saluran drainase di perkotaan menjadi sangat kompleks. Pada penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian kapasitas saluran drainase yang berada di Jalan Masangan Kulon sehingga tidak menghambat arus lalu lintas dan merugikan kegiatan masyarakat sekitar dan penanganan yang dilakukan untuk mengatasi genangan bajir pada eksisting. Metode perhitungan banjir rencana studi kasus drainase kali ini menggunakan Metode Rasional dengan kala ulang 2 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, melakukan pengukuran dan normalisasi saluran. Evaluasi kapasitas saluran dilakukan untuk mengkaji kemampuan saluran drainase terhadap debit rencana. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini Debit banjir pada hulu sungai dengan kala ulang 2 tahun sebesar 1,54 m³/detik. Wilayah yang mengalami banjir terjadi pada Segmen 10-17 dan 18-19. Pada segmen 10-17 debit bloknya 3,98 m³/detik dan debit eksistingnya 3,389 m³/detik. Setelah di normalisasi debit eksistingnya 4,34 m³/detik. Pada segemen 18-19 debit bloknya 5,228 m³/detik dan debit eksistingnya 4,647 m³/detik. Setelah di normalisasi debit eksistingnya 5,760m³/detik.
Hydrological Analysis of Water Treatment Plan (WTP) in Karian Dam Upstream Difha Trisadi; Minarni Nur Trilita; Iwan Wahjudijanto
Journal of Civil Engineering and Technology Sciences Vol. 3 No. 2 (2024): October : Journal of Civil Engineering and Technology Sciences
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jcets.v3i2.2255

Abstract

Abstract Rainfall or discharge data is obtained from the river basin authority by conducting hydrological analysis using the Nakayashu Synthetic Unit Hydrograph method to obtain the peak flood discharge and performing a dependable flow analysis (Q80%) using probability equations. On January 2, 2020 there was a flash flood that destroyed at least 1,410 houses, 30 bridges and hydraulic buildings located in the ciberang river flow among them is the PDAM row water intake structure. The need for hydrological studies to predict flood discharge as data needed in planning the stability of hydraulic building structures and determining the water surface elevation for intake operations. The results of the hydrological study of the Ciberang watershed obtained the design flood discharge values for specific return period of Q2 = 205,1 m3/s, Q5 = 340,5 m3/s, Q10 = 406,4 m3/s, Q25 = 475,6 m3/s, Q50 = 518,1 m3/s, Q100 = 549,6 m3/s. The estimated historical flash flood discharge that occurred in early 2020 in the ciberang river upstream of the Karian reservoir based on the testimony of residents as high as 8 meters is equivalent to the design discharge for Q25, which is 475.6 m³/s. The results of the dependable discharge (Q80%) calculations for the Ciberang watershed indicate that the minimum discharge occurs in September at 7.22 m³/s, while the maximum discharge occurs in February at 37.0 m³/s. Keywords: Hidrology, Rainfall Plan, Flood Discharge Plan, Dependable Discharge.