Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Pelaku Terorisme Di Indonesia Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Fenia S. G. Lowing; Emma V.T Senewe; Devy K.G Sondakh
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.2875

Abstract

Perlindungan hukum terhadap anak pelaku terorisme di Indonesia dalam perspektif hak asasi manusia menjadi hal yang kompleks dan sensitif. Hal ini berkaitan dengan dua aspek penting yang harus dipertimbangkan: perlindungan hak asasi anak dan penanganan kasus terorisme sesuai dengan hukum internasional hak asasi manusia. Dalam konteks anak pelaku terorisme, hak-hak asasi mereka harus dijamin dan dihormati sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebagai anak, mereka memiliki hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil, tidak diskriminatif, dan sesuai dengan standar hukum internasional mengenai hak-hak anak, Hak atas pendidikan, rehabilitasi, dan reintegrasi kembali ke masyarakat juga harus dijamin. Dalam keseluruhan proses penanganan anak pelaku terorisme, pemerintah harus mengutamakan prinsip-prinsip hak asasi manusia untuk menjaga keseimbangan antara perlindungan masyarakat dan hak-hak individu, termasuk hak-hak anak sebagai korban ataupun pelaku tindakan terorisme. Penerapan hukum dan tindakan penegakan hukum harus sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia, seperti hak atas pengadilan yang adil, hak atas pembelaan hukum, dan hak untuk tidak disiksa atau diperlakukan secara tidak manusiawi. Kata Kunci : Anak Pelaku Terorisme, Hak Asasi Manusia, Perlindungan Hukum, Undang-Undang Perlindungan Anak.