Latar Belakang : Senam nifas merupakan salah satu bentuk senam dini bagi ibu nifas yang salah satu tujuannya adalah agar proses Involusi berjalan lancar, dan ketidak efisienan proses involusi dapat berdampak buruk pada ibu nifas, seperti terlambatnya pendarahan dan menghambat proses involusi. Dari hasil laporan rekam Medik RSUD ABADI Samboja pada tahun 2022 sectio caesarea mengalami peningkatan sebesar 11,19% atau sebanyak 308 kelahiran dari tahun sebelumnya dengan kasus infeksi luka operasi sebanyak 13 orang, dari hasil wawancara dari 5 ibu nifas Post Sectio Caesarea, 3 ibu memberi tangapan tentang senam nifas sedangkan 2 ibu belum mengetahui informasi tentang senam nifas dan berbahaya bagi luka jahitan SC. Tujuan : Bertujuan untuk Mengidentifikasi responden adanya Hubungan Pengetahuan Dan Prilaku Senam Nifas Dengan Penyembuhan Luka Sectio Caesarea Di Ruang Meranti RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja 2023. Metode : Jenis penelitian ini studi korelasi. Rancangan penelitian menggunakan One Group Pre-Test – Post-Test Desain Tanpa Kelompok Kontrol. Populasi adalah seluruh ibu nifas sectio caesarea di rsud abadi samboja pada bulan februari-april 2023 berjumlah 45 orang. Teknik sampling adalah total sampling, sehingga sampel sebanyak 45 orang. Analisis data uji chi square. Hasil dan Pembahasan : Karakteristik responden dengan usia antara 35 tahun (100%), paritas primipara (35,6%), multipara (60,0%), dan grande multi (4,4%) dan sebagian pekerjaan sebagai IRT (64,4%). Pengetahuan dan prilaku senam nifas dengan penyembuhan luka sectio caesarea, Ho ditolak yang artiya ada hubungan pengetahuan dan prilaku senam nifas dengan penyembuhan luka sectio caesarea (p value: 0,004 < α: 0,05). Kesimpulan : Ada hubungan pengetahuan dan prilaku senam nifas dengan penyembuhan luka sectio caesarea. Diharapkan kedepannya bagi tenaga kesehatan lebih diperhatikan perlunya memberikan pendidikan kesehatan tentang senam nifas untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu.