<![CDATA[Latar Belakang : Angka pemberian ASI eksklusif dibeberapa daerah di Indonesia masih tergolong rendah. cakupan bayi pada tingkat provinsi yang mendapat ASI eksklusif di Indonesia adalah sebanyak 66,1% sementara cakupan untuk provinsi Kalimantan Timur yaitu 68,11%. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2021 sebesar 47,5% sementara cakupan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Samboja sebesar 51,3%. Daun katuk (Sauropus androgynus) merupakan tanaman yang dapat membantu meningkatkan kuantitas ASI, karena daun katuk mempunyai efek laktogagum yaitu terdapat kandungan sterol. Tujuan : Bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cookies daun katuk terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Ruang Meranti RSUD ABADI Samboja pada tahun 2023. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian menggunakan eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain penelitian yaitu pre test post test non equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas di Ruang Meranti RSUD ABADI Samboja sebanyak 34 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling sebanyak 34 orang yaitu kelompok eksperimen 17 orang dan kelompok control 17 orang. Alat ukur pompa ASI dan gelas ukur. Teknik analisa data menggunakan uji pairet test dan uji t independent. Hasil dan Pembahasan : Ada perbedaan produksi ASI antara yang diberikan cookies daun katuk dan tanpa cookies daun katuk pada ibu nifas di Ruang Meranti RSUD ABADI Samboja pada tahun 2023 dengan nilai p value 0,009 dengan selisih produksi ASI sebanyak 46,471 cc lebih besar pada ibu yang diberikan cookies daun katuk dibandingkan dengan ibu yang tidak diberikan cookies daun katuk konsumsi cookies daun katuk sebanyak 200 gr setiap hari dapat meningkatkan produksi ibu nifas karena mengandung karena daun katuk mempunyai efek laktogagum yaitu terdapat kandungan sterol.]]>
