Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Prinsip-prinsip Pelayanan Publik dalam Pengurusan NIB di DPMPTSP Kota Gorontalo Rifa Silama; Rosman Ilato; Ismet Sulila
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 8 (2023): September
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8341178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) Penerapan Prinsip-prinsip Pelayanan Publik dalam Pengurusan Nomor Induk Berusaha di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Gorontalo (2) Penerapan Prinsip-prinsip Pelayanan Publik dalam Pengurusan Nomor Induk Berusaha di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Gorontalo di llihat dari aspek internal dan eksternal. pendekatan yang di gunakan yaitu kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan obeservasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penerapan Prinsip-prinsip Pelayanan Publik dalam Pengurusan Nomor Induk Berusaha di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Gorontalo sudah cukup baik. Prinsip-prinsip pelayanan publik yaitu ada lima poin penting, (a) Tangibles (Berwujud/bukti fisik), (b) Reliability (Keandalan), (3) Responsiveness (Daya tanggap) (4) Assurance (Jaminan), (5) Empathy (Empati). Dari lima point tersebut, salah satu yang belum cukup maksimal dilaksanakan ialah bagian dari bukti fisik, dikarenakan selalu ada kendala pada jaringan dan juga komputer. Kemudian, untuk keandala, daya tanggap, jaminan, dan empati sudah cukup baik. (2) Faktor yang menentukan keberhasilan penerapan prinsip-prinsip pelayanan publik dalam pengurusan nomor induk berusaha di dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Kota Gorontalo dalam hal ini adalah faktor internal dan eksternal. Dari dua poin tersebut hasil penelitian menunjukkan bahwa dari faktor internal dapat peneliti temukan masalah yang sering terjadi ialah pada system jaringan serta pada kegiatan pengembangan kapasitas karena masalah pendanaan. Pada faktor eksternal, hal yang peneliti temukan ialah masih terdapat masalah pada bentuk saluran komunikasi, yaitu, terkait keaktifan pengelolaan media sosial dan juga pembaruan informasi pada web site.