Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KOMPARATIF ANTARA PENGGUNAAN KAPASITOR DAYA DENGAN MOTOR SINKRON Nurhabibah Naibaho
TEKNOKRIS Vol 24 No 1 (2021): Jurnal Teknokris Edisi Juni
Publisher : Fakultas Teknik Unkris Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan Listrik Negara PLN mengeluarkan peraturan bahwa pada konsumen yang mempunyai faktor daya lebih rendah dari 0,85 dikenakan denda, yaitu denda kelebihan pemakaian daya reaktif kVArh. Untuk mengetahui pemakaian daya reaktif dari langganan, PLN melakukan pemasangan meteran disebut kVArh-meter dan kWh-meter. Bagaimana rugi-rugi jika dalam sistem terdapat faktor daya yang rendah. Dua cara untuk memperbaiki faktor daya, dengan menggunakan kapasitor daya sebagai sumber daya reaktif statis dan dengan menggunakan motor sinkron sebagai sumber daya reaktif dinamis. Besarnya sumber daya reaktif yang dipasang, harus diketahui berapa faktor daya pada sistem, sehingga mengetahui berapa sumber daya reaktif yang dipasangkan. Dalam pemilihan kapasitor daya untuk suplai tegangan 3 phasa, umumnya yang tersedia dipasaran berbentuk kapasitor bank, dimana kebutuhan total kapasitor daya 436 kVAr, maka dapat dibagi menjadi 40 kVAr dikali 11 step, yaitu 440 kVAr. Secara ekonomis penggunaan motor sinkron sebagai kompensator dapat dilihat, komparatif antara bank Kapasitor dengan Motor sinkron 1:2,5. Jika menaikkan faktor daya dengan menggunakan motor sinkron biaya bisa 250% lebih mahal dari jika kapasitor daya dengan hasil perbaikan faktor daya nilai sama 0,75 induktif menjadi 0,95 induktif. Pemasangan kapasitor daya atau motor sinkron sebagai sumber daya reaktif yang berfungsi untuk memperbaiki faktor daya, dapat dilakukan dengan sistem yang diinginkan dengan perhitungan beban dan posisi pemasangan
ANALISA KEGAGALAN SISTEM PROTEKSI PADA GARDU T 149 PT PLN (PERSERO) UP3 MENTENG Nurhabibah Naibaho; Doni Abdul Mukti
JURNAL ELEKTRO Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Elektro Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Elektro Universtias Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem proteksi pada Gardu T 149 terjadi kegagalan kerja dimana saat ada gangguan hubung singkat disisi konsumen, mengakibatkan PMT (Pemutus Tenaga) kubikel CBO Gardu T 149 trip bersamaan dengan trip PMT Penyulang Koasi. Pada proses pengujian kesalahan desain, didapatkan hasil perhitungan CT memiliki kejenuhan arus listrik 48.000 Ampere sehingga tidak jenuh saat dialiri arus gangguan hubung singkat sebesar 9100 Ampere. Pada pengujian koordinasi relay menggunakan software FSC Curve didapatkan hasil bahwa pengaturan timing trip kurva Definite Time untuk Moment Over Current untuk gardu T149 dan GI Dukuh Atas memiliki kesamaan sebesar 0.2 sekon. Pengujian kesalahan konstruksi didapatkan hasil bahwa komponen - komponen sistem proteksi tersambung dengan tepat pada terminalnya. Pengujian kesalahan peralatan didapatkan hasil bahwa rasio current transformator memiliki akurasi diatas 97 persen, rasio voltage transformator diatas 99 persen sedangkan fungsi relay dan PMT dapat bekerja dengan baik.
ANALISA SISTEM PROTEKSI PETIR EKSTERNAL TIPE ELEKTROSTATIS DI PT. PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRIK CCOS CILEUNGSI – BOGOR Nurhabibah Naibaho; Allidlah Imam Sofiyan
JURNAL ELEKTRO Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Elektro Edisi Juli 2021
Publisher : Teknik Elektro Universtias Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara yang secara geografis terletak di garis khatulistiwa dan beriklim tropis oleh sebab itu intensitas sambaran petir di Indonesia sangatlah tinggi. Mengingat bahaya dan kerusakan yang ditimbulkan akibat adanya sambaran petir langsung atau tidak langsung, maka muncul usaha untuk mengatasi sambaran petir dengan sistem proteksi petir. Persyaratan Umum Instalasi Penangkal Petir (PUIPP) dan Standar Nasional Indonesia (SNI 03-7015-2004) adalah salah satu acuan yang digunakan untuk sistem proteksi petir. Pembahasan yang diangkat pada penelitian ini adalah sistem proteksi petir eksternal tipe elektrostatis di PT. Pamapersada Nusantara Ditrik CCOS Cileungsi-Bogor. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan observasi komponen sistem proteksi petir, dengan mengukur tahanan pentanahan, pengukuran dimensi bangunan, luas area dan melakukan uji konektivitas. Hasil pengukuran dan analisa menunjukkan bahwa untuk area di PT. Pamapersada Nusantara Ditrik CCOS Cileungsi-Bogor sangat perlu sistem proteksi dengan taksiran resiko total indeks R sebesar 15 berdasarkan PUIPP dan hasil taksiran resiko dari perhitungan E adalah 0,978 dengan tingkat proteksi I pada penghitungan berdasarkan SNI 03-7015-2004. Terdapat tiga unit sistem proteksi petir eksternal tipe elektrostatis, pada masing–masing unit menghasilkan radius proteksi seluas 45.216 m2 dan dengan sudut 48,5 , konduktor penyalur menggunakan kabel N2XSY dan NYY dengan dimeter 70 mm2, nilai rata-rata hasil pengukuran tahanan pentanahan area proteksi A 2,04 Ω, area B 1,62Ω, area C 2,22Ω dan telah memenuhi ketentuan PUIL 2000 yaitu ≤ 5 Ω.
ANALISA PERHITUNGAN KEBUTUHAN GENSET STAMFORD 670 KVA PADA APARTEMEN MUSTIKA GOLF RESIDENCE CIKARANG JAWA BARAT Nurhabibah Naibaho; Mohammad Yoverly
JURNAL ELEKTRO Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Elektro Edisi Januari 2022
Publisher : Teknik Elektro Universtias Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik, Apartemen Mustika Golf Residence menggunakan energi listrik yang berasal dari PLN. Akan tetapi suplai energi listrik dari PLN tidak mampu secara terus-menerus menyediakan energi listrik tanpa adanya gangguan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka perlu adanya sistem back-up energi listrik berupa generator set (Genset) agar energi listrik untuk kebutuhan gedung tetap terjaga. Genset bekerja secara otomatis, sehingga pada saat energi listrik PLN padam maka genset akan langsung bekerja. Begitupun sebaliknya, apabila energi listrik PLN normal kembali, maka genset akan berhenti bekerja.Dari perhitungan didapat total beban terpasang di Apartemn Mustika Golf Residence sebesar 1.645 kW. Untuk pemakaian beban puncak tertinggi yang terjadi pada bulan April 2021 sebesar 549,612 kW atau 578,538 kVA. Untuk kapasitas daya genset setelah dilakukan perhitungan yaitu sebesar 678,562 kW. Adapun genset yang digunakan dengan kapasitas daya 536 kW. Efisiensi generator ketika genset bekerja selama 1 jam pada Apartemen Mustika Golf Residence masih terbilang rendah yaitu sebesar 33,11%. Hal tersebut dikarenakan, ketika generator bekerja pembebanan pada generator juga rendah yaitu 17,26% dari total beban gedung 1.645 kW. Laju penggunaan bahan bakar dari perhitungan dapat kita lihat bahwasanya konsumsi bahan bakar genset selama satu jam dengan daya output 142 kW dengan menghabiskan bahan bakar solar sebanyak 62,76 liter/jam. Rating pengaman ACB setelah melakukukan perhitungan, didapat arus pengaman genset per unit sebesar A dan kemampuan pengaman 2 unit genset paralel sebesar A. Dapat dikatakan pengaman sudah mampu bekerja dengan baik. Penghantar yang dipilih untuk outgoing masing-masing genset dengan KHA 2 x 590 A telah memenuhi syarat kemampuan hantar arus minimal A dan penghantar untuk dua unit genset sinkron menuju ke busbar panel PUTR dengan KHA 4 x 481 A telah memenuhi syarat kemampuan hantar arus minimal 1.576,8 A
ANALISA UTILISASI GENSET KAPASITAS 275 kVA DI RSUD KEBAYORAN BARU Nurhabibah Naibaho; Ridwan Syah
JURNAL ELEKTRO Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Elektro Edisi Juli 2022
Publisher : Teknik Elektro Universtias Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terjadinya gangguan atau pemadaman listrik dari PLN dan penambahan ruang rawat dan alat kesehatan, serta sarana prasarana menjadikan genset sebagai tenaga cadangan energi listrik harus disiapkan dengan baik dapat menganalisa efisiensi Genset di RSUD Kebayoran Baru dalam pengoperasiannya bila terjadi gangguan atau pemadaman dari PLN dapat menyebabkan terjadinya masalah dalam melayani masyarakat. Dilakukan observasi dan pengambilan data yang diperlukan untuk menganalisa utilitas genset RSUD Kebayoran Baru yang mempunyai kapasitas 275 kVA. Data beban terpasang pada RSUD Kebayoran Baru didapat dari pengumpulan data secara visual. Data pemakaian beban harian adalah data aktual pengukuran beban yang terjadi tiap hari. Data ini didapat dari pengukuran yang dilakukan pada jam 06.00 WIB dan pada jam 18.00 WIB, karena pada jam ini pemakaian tertinggi atau beban puncak terjadi. Diketahui total beban tertinggi pada bulan April 2022 yaitu sebesar 42,123 kW, total beban terpasang pada seluruh gedung sebesar 196,278 kW. Untuk hasil hasil perhitungan utilisasi genset didapat 89,21% dan utilisasi aktual genset sebesar 25,76%. Dengan besar faktor kebutuhan (demand factor) yang didapatkan adalah sebesar 0,21 atau 21%. Untuk kapasitas daya yang digunakan sebesar 51,523 kW. Konsumsi bahan bakar genset selama 1 jam dengan daya terpasang seluruh gedung 196,278 kW adalah menghabiskan bahar bakar sebanyak 41,22 liter/jam. Dan bakar genset selama 1 jam pada pemakaian beban puncak harian adalah menghabiskan bahan bakar sebanyak 8,85 liter/jam
RANCANG BANGUN SISTEM PENGISIAN AIR MENGGUNAKAN SENSOR YF- S401 BERBASIS HMI Nurhabibah Naibaho; Arif Supriyono
JURNAL ELEKTRO Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Elektro Edisi Juli 2020
Publisher : Teknik Elektro Universtias Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pengisian air berbasis Human Machine Interface (HMI) merupakan sebuah alat yang memudahkan pengguna dalam mengontrol dan memonitoring debit air, yang bertujuan untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kesadaran akan penggunaan air di tengah masyarakat, memahami cara kerja sistem kendali proses pengisian air. Sistem kontrol ini ditampilkan pada Human Machine Interface (HMI), untuk mendeteksi posisi wadah pengisian menggunakan sensor photoelektrik, mendeteksi berat wadah pengisian menggunakan sensor load cell dan sensor water flow (YF-S401) sebagai pengatur debit air selama pengisian. Sensor water flow akan mengirim sinyal ke Programmable Logic Control (PLC) untuk dapat di atur sesuai dengan volume yang diharapkan. Hasil penelitian yang dilakukan penulis di sini ada 4 data parameter dengan hasil, pembacaan dengan set value 200mL nilai presentase kesalahan sebesar 10% dan akurasi 90%. Denagn set value 500mL nilai presentase kesalahan sebesar 4,5% dan akurasi 95,5%. Dengan set value 700mL nilai presentase kesalahan sebesar 2,5% dan akurasi 97,5%. Dengan set value 1000mL nilai presentase kesalahan sebesar 0,5% dan akurasi 99,5%. Dengan hasil data pengukuran di atas, yang sesuai nilai akurasi sensor yaitu sebesar 5% (sesuai datasheet) yaitu dengan set value 500mL, 700mL dan 1000mL
ANALISA PENGUKURAN TAHANAN NGR PADA GENSET PT. PERTAMINA ASSET 3 TAMBUN Nurhabibah Naibaho; Toyibah Toyibah
JURNAL ELEKTRO Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Elektro Edisi Januari 2020
Publisher : Teknik Elektro Universtias Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pembumian yang kurang baik dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik. Resiko yang ditimbulkan adalah arus lebih tidak dapat disalurkan secara maksimal kembali ke bumi. Semakin kecil nilai tahanan pembumian maka semakin baik sistem pembumianya. Nilai pengukuran Neutral Grounding Resistance pada ke 2 genset setelah perbaikan turun menjadi 0,16 Ohm. Nilai perhitungan untuk tahanan pada genset, 1 dan 2, adalah 1,8 Ohm dan 2,03 Ohm untuk nilai tahanan totalnya adalah 3,83 Ohm. Dengan demikan setelah perbaikan terhadap komponen pada sistem grounding dengan cara mengganti batang elektroda dengan diameter 150 mm nilai grounding masih memenuhi standard.Yang telah ditetapkan oleh peraturan yang berlaku, yaitu standard dari PUIL 2011, memperbolehkan bahwa resistansi maksimal sebesar 5Ω