Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Persiapan Pranikah Untuk Pencegahan Stunting di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Seberang ULU 1 Kota Palembang Merisa Riski; Ahmad Arif; Mastina M
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 3 (2023): Juni
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8217397

Abstract

Remaja sebagai salah satu sasaran penting dalam upaya percepatan pencegahan stunting. Oleh karena itu, intervensi pada kelompok usia remaja, terutama remaja putri, merupakan salah satu intervensi utama setelah lahir, banyak yang harus dilakukan dalam pencegahan stunting. Stunting disebabkan karena kurangnya gizi sejak masa kehamilan. Saat ini, bayi lahir saja sudah 23% prevalensi stunting. Kemudian yang lahir normal tapi kemudian jadi stunting hingga angkanya menjadi 27,6%. Artinya dari angka 23% muncul dari kelahiran yang sudah tidak sesuai standar, oleh karena itu mencegah stunting sangat penting dilakukan sejak kehamilan bahkan saat pra nikah (sebelum menikah) (Bappenas, 2015).
Penyuluhan Persiapan Pranikah Untuk Pencegahan Stunting di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Seberang ULU 1 Kota Palembang Merisa Riski; Ahmad Arif; Mastina M
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 3 (2023): Juni
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8217397

Abstract

Remaja sebagai salah satu sasaran penting dalam upaya percepatan pencegahan stunting. Oleh karena itu, intervensi pada kelompok usia remaja, terutama remaja putri, merupakan salah satu intervensi utama setelah lahir, banyak yang harus dilakukan dalam pencegahan stunting. Stunting disebabkan karena kurangnya gizi sejak masa kehamilan. Saat ini, bayi lahir saja sudah 23% prevalensi stunting. Kemudian yang lahir normal tapi kemudian jadi stunting hingga angkanya menjadi 27,6%. Artinya dari angka 23% muncul dari kelahiran yang sudah tidak sesuai standar, oleh karena itu mencegah stunting sangat penting dilakukan sejak kehamilan bahkan saat pra nikah (sebelum menikah) (Bappenas, 2015).