Latar Belakang: Demam Berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Data WHO tahun 2019 terdapat 5,2 juta kasus dengan kematian 4032 dan Indonesia pada tahun 2022 terdapat 87.501 kasus. Dalam 4 tahun terakhir, Desa Gesikan menyumbang 7 kasus dengan 2 korban meninggal. Setelah dilakukan wawancara, Desa Gesikan setiap tahunnya terjadi banjir. Tujuan Penelitian: Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan 5M sebagai pencegahan Demam Berdarah pada masyarakat Desa Gesikan Kevamatan Kebumen Kabupaten Kebumen. Metode Penelitian: Desain penelitian ini deskriptif kuantitatif dimana dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 891 dan setelah dihitung menggunakan rumus slovin didapatkan sampel 100 responden dengan tehnik random sampling. Adapun instrument pada penelitian ini menggunakan angket kuisioner. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukan mayoritas responden masuk dalam kategori cukup dengan menutup tempat penampungan air sebanyak 43 responden, menguras tempat penampungan air 46 responden, mendaur ulang dan menggunakan kembali barang bekas 29 responden, menaburkan bubuk arbate masuk dalam kategori cukup 50 responden dan menanam tanaman pengusir nyamuk 67 responden. Kesimpulan: Mayoritas Masyarakat Desa Gesikan masuk dalam kategori cukup dimana ini perlu ditingkatkan guna mencegah angka kejadian Demam Berdarah. Rekomendasi untuk Peneliti selanjutnya: Penelitian ini berjumlah 100 responden, diharapkan peneliti selajutnya mampu melibatkan lebih banyak responden. Penelitian ini bersifat deskritif tanpa menghubungkan apapu, diharapkan peneliti selanjutnya mampu meneliti terkait korelasi antar variabel.