Eko Malis
Prodi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI DYNAMIC BINDING CAPACITY KOLOM MONOLITH POLY (MATE-CO-VBC-CO-EDMA) PADA SAMPEL BIOMOLEKUL BOVINE SERUM ALBUMIN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI Eko Malis; DIMAS PRIAGUNG BANAR S
Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya Vol. 3 No. 2 (2021): Penelitian Kimia
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jc.v3i2.1806

Abstract

Kolom monolith poly(MATE-co-VBC-co-EDMA) dengan %T 35, dan %C 50 merupakan komposisi total monomer dan komposisi cross linker yang ideal, yaitu mempunyai kestabilan mekanis dan mekanis yang baik, molecular recognitioan sites memadai (ditandai dengan binding capacity 22,208 mg mL−1), serta proporsi flow-trough pores dan mesopores seimbang yaitu 24,24% dan 44,32%. Kolom Monolith %T 35% dan %C 50% mampu memisahkan secara akurat sampel biomolekul oligo(dT12-dT18) dan fragmen DNA dengan resolusi masing-masing 1,4 dan 1,0. Dari aplikasi model sampel oligo(dT12-dT18) dan fragmen DNA , pada pemisahan oligo(dT12-dT18) mekanisme pemisahan adalah penukar ion, sedangkan pada pada DNA termetilasi mekanisme pemisahan adalah interaksi hidrofobik, sehingga monolith poly(MATE-co-VBC-co-EDMA). Memberikan dua mekanisme pemisahan yang berbeda (dual-mode) pada aplikasisampel-sampel DNA
KARAKTERISASI MONOLITH POLY(MATE-CO-VBC-CO-EDMA) DENGAN INVERSE SIZE EXCLUSION CHROMATOGRAPHY (ISEC) PADA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI Eko Malis
Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya Vol. 3 No. 2 (2021): Penelitian Kimia
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jc.v3i2.1808

Abstract

Monolith yang dipreparasi masih didominasi oleh macropores, yang diindikasikan dari nilai porositas eksternal kedua kolom yang masih besar. Kolom monolith dengan %T35 mempunyai porositas lebih berimbang dibandingkan kolom dengan %T30, yaitu masing-masing 44,32 : 24,25 % dan 68,02 : 36,421. Akan tetapi kedua monolith masih mempunyai micropores yang relatif besar yaitu %T35 adalah 12,63 dan %C30 sebesar 17,81. Dari hasil uji distribusi pori kedua kolom monolith Poly(MATE-co-VBC-co-EDMA) Proporsi mesopores dan macropores cukup berimbang. Tujuan utama dari pengembangan kolom monolith untuk pemisahan system kromatografi, adalah praktis, minim sampel, cepat ramah lingkungan dan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi yang berbeda. Pada aplikasi kolom monolith poly(MATE-co-VBC-co-EDMA) untuk sistem KCKT pemisahkan sampel biomolekul berdasarkan interaksi hidrofobik kromatografi (HIC) dan penukar ion antaranalit dan fasediam monolith