<![CDATA[Dalam era modern ini, pengambilan keputusan telah ditingkatkan dalam hal kecepatan, efisiensi, dan akurasi berkat pemanfaatan komputer untuk pengolahan data. Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian yang luas dikenal dalam pemrosesan komputer. Dalam konteks kesehatan, kemajuan teknologi menjadi penting dalam profesi medis saat ini. Dalam bidang dermatologi, peran teknologi informasi dalam perawatan kesehatan sangat diperlukan. Sistem pakar, yang merupakan bentuk kecerdasan buatan, menggunakan data, fakta, dan strategi penalaran untuk membantu dalam menemukan jawaban atas pertanyaan yang memerlukan campur tangan manusia. Forward Chaining adalah salah satu teknik inferensi yang digunakan oleh sistem pakar ini. Pendekatan ini melibatkan penggunaan aturan yang diikuti secara berurutan, dengan setiap aturan diterapkan berturut-turut hingga kondisi terakhir terpenuhi atau pencarian dihentikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem pakar diagnosa penyakit kulit yang menggunakan metode Forward Chaining dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari tahun 2016 hingga 2023 dalam publikasi yang relevan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR). SLR adalah metode penelitian yang sistematis untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis informasi dari sejumlah besar artikel atau publikasi ilmiah terkait. Melalui prosedur yang ditetapkan, metode ini mencari dan memilih materi yang relevan untuk memperoleh hasil yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Perkembangan teknologi komputer telah menjadi faktor penting dalam menyediakan informasi yang cepat, akurat, dan tepat. Sistem pakar, seperti sistem pakar diagnosa penyakit kulit, merupakan terobosan baru dalam dunia komputer yang memberikan saran dan solusi dalam pemecahan masalah.]]>
