Ramadhan Al Furqon
Universitas Pamulang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengujian Aplikasi Pengolah Data Berbasis Web Menggunakan Metode Black Box Mohamad Yusup Yusup; Dzulkipli; Rian Rahman Al Aziz; Ramadhan Al Furqon; Aries Saifudin
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrakāˆ’Aplikasi pengolah data berbasis web ini sangat penting karena akan menunjang efisiensi dan efektifitas kerja perusahaan dalam menyimpan dan mengolah data sehingga mendapatkan target yang dibutuhkan. Selain itu dengan adanya sebuah program aplikasi berbasis web yang dapat memberikan kemudahan dalam akses dan update data yang di lakukan secara bulk, mempemudah pengiriman yang lansung otomatis di record oleh system. Penginputan data dapat menduplikat, sehingga efisian dalam penginputan data dengan harapan mengurangi terjadinya human error. Jika terjadinya error pada aplikasi maka berdampak pada aktifitas kerja yang dilakukan dalam penginputan data yang tidak akurat. Dalam hal ini maka penulisa melakukan pengujian menggunakan metode black box testing sebelum nantinya aplikasi dapat digunakan oleh semua user terkait. Metode black box testing adalah pengujian yang melihat hasil eksekusi melalui data uji dan memastikan fungsi dari software. Metode black box testing mempunyai beberapa teknik pengujian, yaitu Sample Testing, Boundary Value Analysis, Equivalence Partitions dan lain-lain. Dari teknik pengujian yang sudah disebutkan, kami menggunakan teknik pengujian Equivalence Partitions. Equivalence Partitions merupakan pengujian yang mengacu kepada masukkan data pada aplikasi pengolah data masukan akan dilakukan pengujian lalu disatukan berdasarkan fungsi pengujian, baik bernilai valid atau tidak valid. Hasil yang diharapkan dari pengujian ini yaitu sistem penggajian bagi para pegawai yang sudah terkomputerisasi, mempunyai standar aturan dalam proses penggembangan program sehingga mudah untuk dikembangkan dan dipelihara, serta dapat meminimalisir kesalahan.