<![CDATA[Penelitian ini dipusatkan pada daya dukung tiang pondasi bored pile, dimana daya dukung pondasi bored pile terletak pada kuat dukung ujung tiang (end bearing capacity) dan kuat gesekan atau selimut (friction bearing capacity). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kuat dukung pondasi bored pile berdasarkan data sondir dan membandingkan hasil daya dukung tiang bored pile. Metode perhitungan yang digunakan adalah metode Aoki dan De Alencer dengan metode Phillipponat. Data yang digunakan adalah data sondir dengan jumlah tiga titik data sondir. Pada titik sondir (S-1) mempunyai kedalaman 1,60 meter, titik sondir (S-2) dengan kedalaman 2,00 meter dan pada titik sondir (S-3) mempunyai kedalaman 3,60 meter. Hasil perhitungan daya dukung tiang pondasi bored pile dengan menggunakan metode Aoki dan De Alencer berdasarkan data sondir pada titik sondir (S-1) diperoleh Qu = 12,776 ton, pada titik sondir (S-2) diperoleh Qu = 24,824 ton dan pada titik sondir (S-3) diperoleh Qu = 29,740 ton. Hasil perhitungan daya dukung tiang pondasi bored pile dengan menggunakan metode Phillipponat berdasarkan data sondir pada titik sondir (S-1) diperoleh Qu = 10,047 ton, pada titik sondir (S-2)diperoleh Qu = 18,104 ton dan pada titik sondir (S-3) diperoleh Qu = 25,265 ton. Dari hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang bored pile dengan menggunakan metode Aoki dan De Alencer dan metode Phillipponant diketahui bahwa daya dukung tiang pondasi bored pile dengan menggunakan metode Aoki dan De Alencer lebih besar dibandingkan dengan metode Phillipponant. Kata kunci : pondasi bored pile, kapasitas daya dukung, sondir]]>
