Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peramalan Angka Kelahiran Total di Indonesia dengan Menggunakan Metode Double Exponential Smoothing Brown Sulantari Sulantari; Balqis Aabidah Islahi; Fitriyatul Alifia
ESTIMATOR : Journal of Applied Statistics, Mathematics, and Data Science Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Statistika Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/estimator.v1i1.1178

Abstract

Indonesia adalah salah terbesar keempat dengan penduduk terbanyak yakni mencapai 274.790.244 Jiwa. Negara wajib mengelola jumlah penduduknya, salah satu caranya yakni dengan melihat dan mengelola angka kelahiran total (TFR). Angka kelahiran total (TFR) menggambarkan rata-rata jumlah anak yang dilahirkan hidup oleh satu orang wanita selama masa reproduksinya (15 - 49 th). Angka TFR Indonesia selama tahun 1990 – 2022 telah mengalami penurunan sebesar 30.64%. pada tahun 1990 angka TFR Indonesia sebesar 3.1, dan pada tahun 2022 angka TFR Indonesia menjadi 2.19. penurunan angka TFR ini perlu menjadi perhatian negara Indonesia, jangan sampai angka TFR Indonesia terus mengalami menurun sampai berada dibawah nilai ideal angka TFR sebesar 2.1. penurunan angka TFR bisa berakibat penurunan jumlah penduduk pada masa mendatang. Saat ini, banyak negara maju di dunia mengalami resesi seks, yang berakibat kepada jumlah kehiran total yang menurun. Oleh sebab itu, perlu dilkukan peramalan data pada angka TFR Indonesia, sehingga bisa diketahui prediksi angka TFR untuk masa depan. Metode Exponential Smoothing satu Parameter Brown Salah satu metode peramalan yang dapat digunakan untuk meramalkan angka kelahran total (TFR). dari penelitian ini, siperoleh hasil bahwa metode yang tepat digunakan adalah metode Double Expoenntial Smoothing Satu Parameter Brown (?=0.9). Dengan nilai peramalan pada tahun 2023 adalah sebesar 2.13, dan angka TFR ini diramalkan akan terus mengalami penurunan, bahakn sampai tahun 2050 angka TFR Indonesia sebesar 1.59. Metode ini menghasilkan nilai MAE sebesar 0.02272, SSE sebesar 0.03058, MSE sebesar 0.00099, dan MAPE sebesar 0.88940.