Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PSAK 24 : Gender Equality in Sustainable Development Goals Diah Syifaul A'yuni; Rahma Sandhi Prahara
SAUJANA : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah Vol 2 No No. 01 (2020): SAUJANA: Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah
Publisher : STEI Kanjeng Sepuh Gresik Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gender equality can be realized if there is fair treatment between women and men. Gender equality is 1 of 17 goals, namely the 5th goals contained in sustainable development goals that must be achieved in 2030 as a form of sustainable development. The Indonesian government sided with in making and passing various laws to eliminate inequality through gender bugeting which has the concept of reducing gender disparity in order to create gender responsive development and provide equal treatment and equal opportunities between men and women known as gender responsive budget (ARG). ARG is one of the effective instruments and strategies to reduce poverty, gender, social, economic, political gaps and between men and women in sustainable development for the sake of social justice for all people, especially Indonesia.
Analisis Tingkat Pengetahuan Pelaku Industri Kecil Menengah Produk Halal Terhadap Pemanfaatan E-Katalog pada Pengembangan Ekonomi Syariah Digital di Kabupaten Magetan Sa’adah, Mawaridatus; Diah Syifaul A'yuni
SAUJANA : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2025): SAUJANA : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah
Publisher : STEI Kanjeng Sepuh Gresik Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59636/saujana.v7i1.319

Abstract

Pengetahuan adalah hasil dari rasa ingin tahu melalui proses sensorik, terutama mata dan telinga, terhadap suatu objek. Pengetahuan menjadi faktor penting dalam membentuk perilaku terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan pelaku Industri kecil menengah (IKM) produk halal di Kabupaten Magetan terhadap pemanfaatan e-katalog dalam konteks pengembangan ekonomi syariah digital. Meskipun pemerintah telah mendorong digitalisasi UMKM melalui platform e-katalog dan kebijakan belanja minimal 40% dari UMKM, masih terdapat kesenjangan dalam pemanfaatannya oleh pelaku IKM Produk Halal di Kabupaten Magetan. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pendekatan survei dan wawancara yang mendalam. Sebanyak 50 pelaku IKM Produk Halal di Kabupaten Magetan menjadi responden survei, sedangkan 10 diantaranya dipilih untuk wawancara mendalam. Data kualitatif digunakan untuk menganalisis secara tematik untuk menggali pemahaman dan pengalaman pelaku IKM Produk Halal tentang e-katalog. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pelaku IKM tentang e-katalog bervariasi. Peneliti menggunakan teori indikator tingkat pengetahuan dari Notoatmodjo, meliputi tahu, memahami, aplikasi, analisis, dan sintesis. Dari 12.498 pelaku IKM, hanya 5.224 yang terdaftar dalam e-katalog lokal. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya edukasi dan pelatihan bagi pelaku IKM produk halal mengenai e-katalog dan prinsip ekonomu syariah digital. Maka perlu intervensi kebijakan dari Pemerintah daerah untuk menyediakan pelatihan dan pendampingan yang terstruktur.