This Author published in this journals
All Journal Jurnal AKP
Ikhwan Kosasih, Ikhwan
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN KEJADIAN ENURESIS ANAK USIA PRESCHOOL (4-5 TAHUN) (Studi Analitik di TK Al-Mutaqin Desa Besuk Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri 2014) Kosasih, Ikhwan; Utomo, Andri Fuji
Jurnal AKP Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Akp - Desember 2014
Publisher : Akademi Keperawatan Pamenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Toilet training is practice to urinate and defecate in toilet that taught at child at age 4 – 5 years so it can overcome enureses that caused by ability of organ finction that arrange feel wish urinate and defecate has started to expand but still in rough. Reseach design classified as non experimental with approach of cross sectional. In this resach use 2 variables. Independent variable is mother knowledge about toilet training with questionnaire instrumen. Dependent variable is incident of child enuresis at age 4 – 5 years with questionnaire instrumen.  The total population is 30 mothers. With Total sampling. So this total sample is 30 mothers. Then analyzed using Chi square.Base to result of research for knowledge, it is obtained good 26,7%, enough 23,3%, and bad 50%. Whereas for the dependent variables that are not enuresis 36,7% and enuresis 63,3%. To know correlation between the independent variable and dependent variable used SPSS documen processing for window with the formula chi square. It is obtained (r) = 0,000 with a = 0,05.  Thus r < a so H0 are refused and  H1 are accepted. From the final result of correlation of Chi Square price value = 0,656 with (P) = 0,000 with level of mistake 5%.. With P < a then H0 are refused and H1 are accepted. This condition indicates that there is relation between mother knowledge about toilet training with incident of child enuresis at age 4 – 5 years. Because the mother’s knowledge are good about  toilet training to effect on incidence of enuresis. If the mother have understand about toilet training then it would apply to their children. Keywords : knowledge, mother, toilet training, enuresis, preschools
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKAMBUHAN GASTRITIS Kurniyawan, Candra Bagus; Kosasih, Ikhwan
Jurnal AKP Vol 6, No 2 (2015): Jurnal AKP - Desember 2015
Publisher : Akademi Keperawatan Pamenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Gastritis merupakan salah satu masalah kesehatan yang mengganggu saluran pencernaan yangpaling sering terjadi.Kebanyakan gastritis disebakan pola makan yang salah,menu makanan yang tidakberfariasi,tidak seimbang,stres dan kurang menjaga kebersihan dan minum obat yangsembrangan.Gastritis bisa menyebabkan kematian apabila terjadinya komplikasi pada alat pencernaanyang lain. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Gambaran faktor-faktor yang mengpengaruikekambuhan gastritis di UPTD puskesmas Plosoklaten Kab.Kediri Tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif.Variabel penelitan ini yaitu gambran faktorfaktoryang mempengaruhi kekambuhan gastritis dengan instrumkent penelitian kuisioner .Populasiberjumlah 55 orang dengan sampel 28 responden. Pengambilan sampel dengan teknik aksidentalsampling. Pengolahan data dalam penelitian ini meliputi Editing,Coding,Skoring,Tabulating dengandiagram batang. Dari hasil penelitian ini faktor stres 78,57% ,faktor makanan 63,39%,faktor obat 53,57% .sehingga disimpulakan faktor paling banyak penyebab kekambuahan gastritis adalah faktor stresdikarenakan. Stres psikologi akan meningkatkan akitifitas saraf simpatik yang dapat merangsangpeningkatan produksi asam lambung. Peningakatan HCL ini dirangsang oleh mediator kimia yangdikeluarkan oleh neuron simpatik seperti epinefin sehingga gastritis bisa kambuh. Untuk mengurangi angka kekambuhan gastritis yang disebabkan faktor makanan,faktor obatdan faktor stres. Peran serta perawat untuk melakukan program salah satu mencegah kekambuhan padagastritis,melalui program yang sudah dilakukan promosi kesehatan yaitu dengan penyuluhan ataupemberian pendidikan kesahatan tentang penyakit gastritis dimasyarakat.Kata Kunci : Faktor, Kekambuhan, Gastritis
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG JAJANAN YANG MENGANDUNG ZAT KIMIA BERBAHAYA DENGAN PERILAKU JAJAN ANAK Kosasih, Ikhwan; Firsada, Firsada
Jurnal AKP Vol 3, No 2 (2012): Jurnal AKP - Desember 2012
Publisher : Akademi Keperawatan Pamenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Food has an important role to fulfill the energy and nutrition of pre-school age children, but the safety of food is still unsave. Using other strange food like aspartame and MSG by producer makes the safety and quality of food is very low and so the food consumed by child need more special intention for parent. The purpose from the research is identifying the correlation of mother’s knowledge about dangerous chemical food to child behavior at pre school.Design research used is Cross Sectional. The items wewe 47 respondents with full of inclusion and exclusion. Taking an item uses Simple Random Sampling.From the research, we found mother knowing is Good : 28 respondents (59,57%) and child food behavior at pre school is health with 41 respondents (87,23%). From the result Coeffisien contingency test, we get significant score 0,035 < 0,05 means Ho refuses. It means there is correlation mother’s klowledge about dangerous chemical food to child behavior at pre school with low quality.Mother’s knowledge about dangerous chemical food to child behavior at pre school enriches knowledge, information and gives control an intention to food child behavior. A mother should intent food child behavior in other that it is controlled to be health child food behavior.
HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN Kosasih, Ikhwan; Farida, Ludfi Nur
Jurnal AKP Vol 7, No 2 (2016): Jurnal AKP - Desember 2016
Publisher : Akademi Keperawatan Pamenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan struktur atau fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan, dan diramalkan sebagai hasil dari proses deferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-organ dan sistemnya yang terorganisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stimulasi orang tua terhadap tingkat perkembangan motorik kasar anak prasekolah yang berusia 4-5 tahun. Metode penelitiannya adalah analitik, adapun sampling yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan observasi kemudian dalam penelitian ini didapatkan sampel sebanyak 12. Data yang telah ditabulasikan disajikan dalam bentuk diagram pie dan tabel. Hasil penelitian ini adalah jika diberikan selalu stimulasi hasilnya baik yaitu 1 (8,33%), diberikan sering stimulasi hasilnya baik 3 (25%), diberikan sering stimulasi hasilnya cukup 2 (16,7%), diberikan kadang-kadang stimulasi hasilnya cukup sebanyak 3 (25%), diberikan kadang-kadang stimulasi hasilnya kurang sebanyak 3 (25%). Maka dari hasil diatas dapat dikatakan bahwa orang tua yang selalu atau sering memberikan stimulasi maka perkembangan motorik kasarnya baik, tapi jika orang tua hanya memberikan stimulasi kadang-kadang maka perkembanagn motorik kasarnya kurang. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, ini dapat diartikan bahwa ada pengaruh stimulasi orang tua terhadap tingkat perkembangan motorik kasar anak prasekolah yang berusia 4-5 tahun. Kata Kunci : Stimulasi, Motorik Kasar, Anak Usia 4-5 Tahun
HUBUNGAN PENGETAHUAN SEKSUAL TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA Kosasih, Ikhwan; Rahmawati, Tri Wahyu
Jurnal AKP Vol 6, No 1 (2015): Jurnal Akp - Juni 2015
Publisher : Akademi Keperawatan Pamenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seksual secara umum adalah memahami dan mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan alat kelamin. Seksual dapat berpengaruh ke perilaku yang dapat menyimpang jika para remaja tidak memiliki pengetahuan yang baik karena dalam hubungan seks bukan hanya alat kelamin dan daerah erogen (mudah terangsang) dan juga tidak hanya daya tarik dan panca indera yang ikut berperan tetapi juga psikologis dan emosi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap perilaku remaja tentang seksual di SMA Dharma Wanita I Pare Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Tahun 2010.Desain penelitian adalah analitik crossectional. Populasinya seluruh siswa-siswi kelas XII di SMA Dharma Wanita I Pare Kecamatan Pare Kabupaten Kediri sebanyak 121 siswa dengan sampel 60 siswa diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner pengetahuan 15 pertanyaan dan sikap dengan kuesioner 13 pernyataan diolah dengan analisis deskriptif  disajikan dalam bentuk diagram pie dan table.Hasil analisis dengan korelasi Spearman didapatkan ada hubungan pengetahuan seksual terhadap perilaku seksual remaja Kelas XII di SMA Dharma Wanita I Pare Kecamatan Pare Kabupaten Kediri (p value = 0,000 < 0,05), tingkat hubungan termasuk cukup kuat dan negatif (-0,711) artinya semakin baik pengetahuan semakin tidak melakukan perilaku seksual. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan pengetahuan diperlukan untuk memperbaiki sikap negatif menjadi sikap positif dalam upaya memperbaiki perilaku remaja. Disarankan pihak sekolah memberikan pembelajaran mengenai seksual melalui KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang seksual..Kata Kunci : pengetahuan, perilaku, seksual, remaja
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN AKTIVITAS SEHARI-HARI Kosasih, Ikhwan; Khasanah, Imro’atul
Jurnal AKP Vol 4, No 1 (2013): Jurnal AKP - Juni 2013
Publisher : Akademi Keperawatan Pamenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the age of modernization the relationship between young people with parents (elderly) are increasingly tenuous, so they have little time to think about the elderly. The objective of the research was to know the relation of social support for families with elderly grade independent in the fulfillment of daily activities at Sub-village of kudu, village of Jantok district of Purwoasri Kediri regency in 2011.The research design used analytic with approach of cross sectional. The population was the entire family that had the elderly in the sub village of kudu, village of Jantok  district of Purwoasri Kediri regency, amount to 65 respondents. Sample amount to 56 respondents who fulfilled the criteria for inclusion and exclusion. Intake of sample  used  simple random sampling. The research instrument used a questionnaire, and then analyzed by using Spearmans correlationBased on the research results, most families provide social support to the elderly amount to 30 respondents (53.6%) and has a degree of independence of elderly with a total amount to  32 respondents (57.1%). From the results of Spearmans correlation test found significant value 0.000 <0.05, which means Ho was rejected. This means that there was relation of social support for families with elderly grade independent in the fulfillment of daily activitiesKnowledge was one of the factors that affect social support and social support was one of factor that affects the independence of the elderly. The existence of a good knowledge about the importance of social support to the elderly will be able to improve the provision of social support of elderly families, and good social support can increase the independence of elderly Keyword : Social support of family, elderly independence