ABSTRAK Hipertensi adalah suatu kondisi medis saat seseorang mengalami peningkatan darah diatas normal yang mengakibatkan kesakitan(morbiditas)dan kematian (mortalitas ). Hipertensi dapat dikurangi dengan melakukan aktivitas fisik yaitu senam lansia dengan teratur. Namun masih banyak masyarakat yang menderita hipertensi belum melakukan senam lansia secara teratur. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi dengan frekuensi kehadiran lansia pada lansia penderita hipertensi di klub senam lansia. Desain yang digunakan adalah prospektif. Sampel diambil sebanyak 25 responden dengan teknik total sampling. Pengumpulan data tentang motivasi menggunakan kuesioner sedangkan frekuensi kehadiran menggunakan studi dokumentasi absensi. Analisa yang telah didapatkan disajikan dalam bentuk tabulasi kemudian disajikan secara deskriptif untuk menggambarkan hubungan motivasi dengan frekuensi kehadiran senam lansia. Hasil penelitian didapatkan dari 25 responden yang memiliki motivasi dengan kriteria tinggi sebanyak 9 responden (36%) dan frekuensi kehadiran baik sebanyak 13 responden (52%). Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa semakin tinggi motivasi lansia penderita hipertensi maka kecenderungan kehadiran senam lansia semakin baik. Hal ini terjadi karena untuk berperilaku sehat atau rutin menghadiri senam lansia masih diperlukan motivasi, sehingga dengan teraturnya senam lansia dapat memperbaiki kecepatan jantung saat istirahat, memperbaiki kadar kolesterol total serta memperbaiki tekanan sistolik dan diastolik. Kata kunci : Motivasi, Senam Lansia, Lansia, Hipertensi