Keprimaan kinerja perusahaan yang bisnis utamanya adalah menyediakan jasa kepada pelanggannya, sangat ditopang oleh kontribusi positif dari setiap karyawannya. Para karyawan yang memiliki sikap kerja konstruktif, seperti kepuasan kerja, akan lebih termotivasi untuk memberikan layanan terbaik mereka, yang tidak hanya berfaedah bagi dirinya, juga kepada perusahaan tempat mereka bekerja. Salah satu faktor pemelihara dan pendorong kepuasan kerja karyawan adalah iklim organisasional. Melibatkan penelusuran literatur-literatur pendahulu, wawancara dengan representasi perusahaan, dan survei kepada lima puluh enam orang karyawan yang bekerja di PT Lion Air, peneliti hendak mengkaji secara empiris mengenai kausalitas antara iklim organisasi dan kepuasan kerja. Melalui kajian regresi secara linier dan sederhana, telah ditemukan suatu pembuktian bahwa kepuasan kerja dipengaruhi secara positif oleh iklim organisasional. Berdasarkan analisis data riset yang terhimpun melalui beberapa metode, sebaiknya perusahaan mengevaluasi pemberian insentif kepada karyawan dengan prinsip keadilan dan keterbukaan, memberikan peluang yang setara kepada seluruh karyawan dalam pengembangan karier mereka di setiap bagian (baik bidang teknis maupun pelayanan), serta menerapkan gaya-gaya kepemimpinan yang mampu memotivasi dan mendewasakan keahlian dan karakter karyawan untuk menyukseskan program suksesi di masa mendatang. Peneliti menyarankan untuk riset mendatang dapat menggunakan variabel eksogen selain iklim organisasi, melibatkan perusahaan berorientasi jasa lainnya, dan mengaplikasikan metode-metode riset yang lebih berkembang.