Sepanjang siklus kehidupan manusia kebersihan diri harus dijaga termasuk saat manusia memasuki masa remaja. Pada awal masa remaja terjadi perubahan organ seksual, salah satunya adalah peristiwa menstruasi, sehingga diperlukan kemampuan untuk merawat organ reproduksinya. Untuk itu setiap remaja (individu) harus memiliki kemampuan, pengetahuan dan kemauan yang baik tentang personal hyegine alat reproduksi. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran pengetahuan Remaja Putri Tentang Kebersihan Diri Alat Reproduksi Eksternal di SMPN 1 Ngasem kelas VII A,B Kab. Kediri.Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptif, sedangkan populasinya remaja putri di SMPN 1 Ngasem kelas VII A,B sebanyak 84 remaja. Sampel 50 remaja putri kelas VII A,B dan di ambil dengan teknik purposive sampling . pengambilan data ini harus memenuhi criteria sample, yaitu criteria inklusi dan eksklusi. Data dikumpulkan dengan kuesioner dengan jumlah sola 15 pertanyaan dan di olah dengan analisa prosentase serta disajikan dalam bentuk diagram pie.Dari hasil penelitian di dapatkan hampir setengah responden memiliki pengetahuan kebersihan diri dengan criteria cukup yaitu ada 28 responden (56%), criteria baik hanya 14 responden (28%), sebagian kecil kriteria kurang yaitu 6 responden (10%), dan sangat kecil sekali criteria tidak baik yaitu 2 responden (4%).Dari hasil penelitian dapat disimpulakan bahwa sebagian besar mempunyai pengetahuan yang cukup. Hal ini di pengaruhi oleh factor pendidikan, usia, informasi dan lingkungan. Disarankan agar remaja putri untuk lebih giat mencari informasi tentang kebersihan diri alat reproduksi eksernal dan aktif untuk mengikuti penyuluhan dalam kegiatan KRR ( Kesehatan Reproduksi Eksternal ). Kata Kunci : Pengetahuan, Personal Hyegine alat reproduksi eksternal