This Author published in this journals
All Journal Empowerment Journal
Intan Yuliastuti
Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas 'Aisyiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EDUKASI SENAM HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH TINGGI PADA LANSIA DI KANTOR PIMPINAN DAERAH AISYIYAH BANJARSARI KOTA SURAKARTA Aisya Nur Istiqomah; Guntur W Syahputra; Intan Yuliastuti; Nurul Sinta Yuliana; Rendy Laksono; Tri Wulandari; Cahyo Setiawan
Empowerment Journal Vol. 3 No. 2 (2023): September
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v3i2.1292

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah diatas batas normal dimana tekanan sistol lebih dari 140 mmhg dan tekanan diastol lebih dari 90 mmhg. Penambahan usia sering dikaitkan dengan peningkatan resiko hipertensi. Lanjut usia/lansia merupakan seseorang yang berusia 60 tahun keatas. Senam Hipertensi merupakan aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dan terorganisasi bagi penderita hipertensi. Dengan melakukan senam hipertensi kebutuhan oksigen dalam sel akan meningkat untuk proses pembentukan energi, sehingga terjadi peningkatan denyut jantung, sehingga curah jantung dan isi sekuncup bertambah. Metode : Metode yang digunakan dengan memberi penyuluhan dan intervensi fisioterapi berupa latihan senam hipertensi kepada lansia dengan media video dan power point. Hasil : Kegiatan penyuluhan ini mendapat respon positif dari lansia di kantor pimpinan daerah aisyiyah banjarsari kota surakarta terkait materi penyuluhan antara lain definsi, penyebab, tanda gejala, faktor resiko, dan latihan senam hipertensi. Kesimpulan : Dengan Kegiatan penyuluhan yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan lansia di kantor pimpinan daerah aisyiyah banjarsari kota Surakarta mengenai hipertensi dan latihan senam hipertensi yang dapat dilakukan secara mandiri sebagai bentuk pencegahan (preventif) maupun penanganan (rehabilitatif).