Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PRAJURIT YANG PROFESIONAL MENUJU TNI MODERN PADA ERA REFORMASI Lindra Kristiana; Paulina Siregar; Sambas Burhanudin
JURNAL DWIJA KUSUMA Vol. 12 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jdk.v12i1.171

Abstract

This article discuses about The Indonesian National Defense Forces (Tentara Nasional Indonesia/TNI) who has been experiencing a shift from praetorian military to profes-sional military because of fundamental change within Indonesian society after the end of the Soeharto’s regime in 1998 which is followed by a transition of power from New Order to reformed government. That shift can be seen through some issues related to territorial institutions, military business, and relation between TNI and The Ministry of Defense (Departemen Pertahanan). This paper argues that that shift and its related issues can be explained by patriot professional military thesis. This thesis combines certain aspects of Huntington’s old professionalism and Stepan’s new professionalism. As a patriot professional military TNI has professional characteristics as well as strong commitment to take a part in nondefense tasks according to decisions of civilian go-vernment. To become patriot professional military TNI needs to develop itself in a condition with objective civilian control that promotes military professionalism, and highly respects the civilian supremacy. This paper approached its problem with sociology of military, and made its inquiry with qualitative method.
PEMBERDAYAAN INDUSTRI STRATEGIS PERTAHANAN UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN KEKUATAN POKOK MINIMUM TNI Didik Yudha Pamungkas; Paulina Siregar; Prapsetyo, Agung
JURNAL TEKNIK SIPIL PERTAHANAN Vol. 11 No. 2 (2024): JULI 2024
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jptsp.v11i2.215

Abstract

Kebijakan Minimum Essential Force dikeluarkan pemerintah dalam rangka mengatasi ketertinggalan Indonesia dalam dunia militer. Kebijakan ini pada akhirnya membawa perubahan besar dalam kemajuan militer Indonesia, mulai dari sumber daya manusianya, organisasi, hingga usaha untuk memodernisasi alutsistanya. Industri strategis pertahanan nasional sebagai produsen alutsista dalam negeri berupaya menjawab tantangan zaman ke depan yang lebih canggih dan modern. Sehingga usaha untuk memberdayakan industri pertahanan dalam negeri agar lebih kompeten dalam menghasilkan alutsista dalam negeri menjadi ssesuatu yang perlu dipikirkan dengan seksama. Tujuan dari penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui perkembangan Industri Strategis Pertahanan Indonesia serta mencari tahu fungsi dan pengaruhnya terhadap kebijakan Minimum Essential Force. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber referensi buku-buku, seminar, jurnal-jurnal, dan artikel-artikel dari internet. Hasil penelitian diketahui bahwa beberapa upaya telah dilakukan dalam hal pemberdayaan industri pertahanan. Hal ini membawa Indonesia untuk tidak tergantung lagi terhadap alutsista luar negeri. Kerjasama internasional difokuskan untuk mengatasi ketertinggalan dalam hal teknologi terbaru. Pengembangan kedepan membawa Indonesia mampu memproduksi alutsista dalam negeri dengan kualitas yang tidak kalah bagus dengan alutsista negara lain.