Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Covid-19–Impact on Quality of Life (COV19-QOL) terhadap Pasien Penyakit Kronis Firdiawan, Arie; Nurleni, Novi; Aprista, Armelia Putri
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.4.2021.939-946

Abstract

Penyakit kronis menjadi salah satu penyebab kematian dan dapat menurunkan kualitas hidup pasien karena terbatasnya aktivitas. Kualitas hidup berhubungan terhadap biaya pengobatan. Kuesioner Covid-19 impact on quality of life (COV19-QOL) digunakan untuk mengukur kualitas hidup pasien penyakit kronis sebagai parameter dalam penilaian hasil dalam studi farmakoekonomi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner COV19-QOL dengan maksud agar kuesioner tersebut dapat di aplikasikan pada pasien penyakit kronis di masa pandemic di Indonesia. Penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional sebanyak 30 sampel pasien penyakit kronis yaitu hipertensi dan diabetes mellitus yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilakukan di beberapa puskesmas di kota Palembang dengan menggunakan kuesioner COV19-QOL dan data rekam medic pasien. Hasil uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap 30 responden, di dapat kuisioner valid pada 6 item pertanyaan dengan nilai r hitung >0,361 sedangkan hasil uji reliabilitas didapatkan nilai cronbach alpha 0,77 sehingga dapat disimpulkan bahwa kuisioner Cov19-QoL valid dan reliable untuk digunakan mengukur kualitas hidup pasien hipertensi dan diabetes mellitus. 
Pengaruh Self-Care terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 Syahrizal Ramadhani; Arie Fidiawan; Tri Murti Andayani; Dwi Endarti
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 9, No 2
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.563 KB) | DOI: 10.22146/jmpf.44535

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a chronic hyperglycemic condition which may affect all aspects of life of the sufferer, and it can be life threatening. This problem can be minimized by doing self-care. Self-care has an influence on glycemic control, prevention of complications due to uncontrolled blood glucose and improving the quality of life for people with diabetes mellitus. This study aimed to determine the effect of self-care on fasting blood glucose of type 2 diabetics. This type of research was observational with cross-sectional design. The inclusion criteria for the study were patients with a diagnosis of diabetes mellitus aged > 18-year-old, treatment at a health center >8 weeks, had records of the last blood glucose fasting ≤1 month before the interview, while the exclusion criteria were patients who refused to participate and patients who could not communicate. Self-care measurement uses the Diabetes Self-Care Management Question (DSMQ) instrument. The number of respondents from this study was 115 people where 79,1% of respondents had a good level of self-care and 47% of respondents with fasting glucose levels that had not been achieved. The data were analyzed using Chi-square test. From this study, it was found that self-care had an effect on fasting blood glucose (OR=3,349, P<0,05). The lowest value of self-care in this study is the domain of physical activity and health-care, therefore patient motivation needs to be improved by exercise and routine check-up because self-care is one of the important factors that could control blood glucose levels.
Hubungan Kepatuhan Pengobatan Terhadap Outcome Klinik Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Medication Adherence Rating Scale-5 (MARS-5) Arie Firdiawan; Tri Murti Andayani; Susi Ari Kristina
Majalah Farmaseutik Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v17i1.48053

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan jangka panjang dan kompleks dimana kepatuhan penggunaan obat yang tinggi akan menghasilkan outcome klinik yang baik serta dapat meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan pengobatan terhadap outcome klinik pasien diabetes mellitus tipe 2 di beberapa Puskesmas Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul yang melakukan berkunjung ke Puskesmas periode September hingga Desember 2018. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan total responden 200 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data kepatuhan pengobatan pasien diperoleh dengan menggunakan kuisioner medication adherence report scale (MARS 5), data outcome klinik pasien berdasarkan glukosa dara sewaktu atau puasa dari rekam medik, data sosiodemografi diperoleh dari wawancara dan rekam medik. Analisis hubungan kepatuhan terhadap outcome klinik menggunakan analisis Chi square. Dari hasil analisis terhadap 200 pasien, pasien memiliki tingkat kepatuhan rendah 114 (57%) dimana alasan utama ketidakpatuhan yaitu pasien lupa minum obat 84 (42%), outcome klinik belum tercapai 136 (68%). Terdapat hubungan antara kepatuhan terhadap outcome klinik (p=0,009; OR=2,211; CI=1,208-4,048). Berdasarkan hasil tersebut, tenaga kesehatan khususnya apoteker perlu lebih menekankan kepatuhan pengobatan untuk menghasilkan outcome klinik yang baik
Studi Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dengan Covid-19 Di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2020-2021 Arie Firdiawan; Yeyen Anggraini; Ensiwi Munarsih; Novi Nurleni
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 1 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i1.4135

Abstract

COVID-19 merupakan Virus yang menyebabkan penyakit yang terjadi pada hewan atau manusia, dimana bila terjangkit pada manusia virus ini akan menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode retrospektif. Data diambil dari 57 rekam medik pasien COVID-19 pada wanita hamil rawat inap Rumah sakit Mohammad Hoesin Palembang pada tahun 2020-2021. Berdasarkan karakteristik pasien untuk usia pasien COVID-19 pada wanita hamil yang paling banyak yaitu pada usia 26-36 th (71%), tingkat pendidikan pasien COVID-19 pada wanita hamil yang paling banyak yaitu SMA (91,20%), pasien COVID-19 pada wanita hamil dengan usia kehamilan yang paling banyak yaitu berada pada trimester 3 (88%). Diagnosa pasien COVID-19 pada wanita hamil yang paling banyak yaitu COVID-19 pada wanita hamil dengan penyakit penyerta atau komplikasi (50,90%). Penggunaan obat COVID-19 pada wanita hamil berdasarkan kelas terapi, yang paling banyak digunakan yaitu obat golongan vitamin dan mineral (28,85%), golongan antibiotic (22,7%), golongan antinflamasi (12,50%), golongan mukolitik (9,70%) dan obat golongan antiviral (9,25%). Kategori keamanan obat berdasarkan jumlah pemberian yang banyak digunakan kategori B (39%), penggunaan obat kategori A paling banyak digunakan obat vitamin C (12%), kategori B yang paling banyak digunakan obat azitromicin (9,5%), kategori C yang paling banyak digunakan yaitu obat asam mefenamat (7,4%), obat kategori D yang banyak digunakan candesartan dan gentamisin (0,5%). Outcome pada pasien paling banyak pulang sembuh/perbaikan (72%).
Formulasi Sediaan Serum Asam Kojat Dengan Variasi Gliserin Sebagai Enhancer Dan Evaluasi Stabilitas Fisika Waktu Sebenarnya Novi Nurleni; Arie Firdiawan; Aliyah Salsabila; Kiki Amelia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 1 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4140

Abstract

Asam kojat merupakan senyawa yang bersifat suka air hal ini menyebabkan asam kojat sulit untuk menembus barrier kulit yang tersusun oleh lapisan lemak, sehingga membutuhkan suatu zat enhancer untuk memudahkan dalam penghantaran obat. Enhancer yang digunakan adalah gliserin yang diformulasikan dalam beberapa variasi konsentrasi untuk melihat pengaruh gliserin dalam stabilitas sediaan serum. Serum dibuat dalam 3 formula yang memiliki variasi konsentrasi gliserin 10%, 15%, dan 20%. Pengujian stabilitas fisika waktu sebenarnya yang diamati yaitu perubahan organoleptis, homogentias, pH, dan viskositas yang diamati selama 28 hari. Hasil analisa menunjukan semua formulasi serum asam kojat memiliki stabilitas yang baik selama penyimpanan 28 hari.