Helenia Azaria Ribka
STIKES Telogorejo; Semarang, Jawa Tengah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Penerimaan Diri pada Pasien Fraktur : An Overview of Self Acceptance on Fracture Patients Helenia Azaria Ribka; Arlies Zenitha Victoria; Novi Heri Yono
Jurnal Keperawatan Sumba (JKS) Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)
Publisher : Program Studi Keperawatan Waikabubak, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jks.v2i1.1293

Abstract

Fraktur adalah terputusnya jaringan tulang karena trauma akibat tahanan yang lebih besar menyebabkan terjadinya nyeri, krepitasi dan deformitas atau perubahan struktur tulang yang berakibat pada masalah psikologis salah satunya penerimaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerimaan diri pada pasien fraktur berdasarkan karakteristik usia,jenis kelamin, pendidikan, jenis fraktur dan lokasi fraktur. Metode penelitian ini menggunaka teknik analisis studi deskriptif. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 32 responden dengan teknik pengambilan sampel purposie sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner Skala Penerimaan Diri Berger (Berger’s Self Acceptance Scale). Analisis yang digunakan yaitu analisis univariate dengan tabel distribusi. Hasil penelitian ini didapatkan usia paling banyak remaja akhir 17 responden (53,1%) dengan penerimaan baik pada usia dewasa akhir (15,3%), jenis kelamin laki-laki paling banyak 19 responden (59,4%) dengan penerimaan diri baik pada laki-laki (37,5%), pendidikan tamat sma/smk paling banyak 14 responden (43,8%) dengan penerimaan diri baik pada pendidikan tinggi S1 (100%), jenis fraktur paling banyak fraktur terbuka 19 responden (59,4%) dengan penerimaan diri baik pada fraktur tertutup (37,5%) dan lokasi fraktur paling banyak ekstremitas atas 20 responden (68,8) dengan penerimaan diri baik pada lokasi fraktur ekstremitas atas (37,5%). Mayoritas perimaan diri pada pasien fraktur dalam kategori baik karena dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, pendidikan, jenis dan lokasi fraktur. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat meneliti tentang interensi yang sesuai dengan gambaran penerimaan diri pada pasien fraktur.