Mursyida Mursyida
Fakultas Kedokteran, Universitas Abulyatama, Banda Aceh|Universitas Abulyatama

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kadar Gula Darah Sewaktu dengan Kejadian Stroke di Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh Tahun 2023 Alfian Ubaidillah Gustian; Satria Safirza; Mursyida Mursyida
MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 22, No 4 (2023): MKMI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkmi.22.4.266-270

Abstract

Latar belakang: Prevalensi stroke di Indonesia mencapai 7% pada tahun 2013 dan meningkat menjadi 10,9% pada tahun 2018. Prevalensi stroke di Provinsi Aceh tahun 2013 sebesar 6,6% dan mengalami peningkatan 7,8% di tahun 2018. Berdasarkan data dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa jumlah kasus stroke tahun 2022 mencapai 268 penderita. Sedang jumlah kasus diabetes melitus mencapai 441 penderita pada tahun yang sama. Diabetes melitus dapat menyebabkan stroke iskemik dengan adanya proses aterosklerosis. Sekitar 30% pasien dengan aterosklerosis otak terbukti menderita diabetes. Tingginya gula darah, apabila dibiarkan secara terus menerus dapat membuat lemak di pembuluh darah semakin lama semakin banyak sehingga meningkatkan risiko penyakit stroke. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan sampel 35 responden. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah pasien stroke iskemik dan hemoragik diruang rawat inap RSUD Meuraxa Aceh pada tahun 2023. Variabel independen pada penelitian ini adalah kadar gula darah sewaktu sedangkan variabel dependen adalah kejadian stroke. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2023 di ruang rawat inap RSUD Meuraxa Aceh. Data penelitian dianalisis menggunakan uji chi-square.Hasil: Analisis chi-square mendapatkan bahwa kadar gula darah sewaktu dengan kejadian stroke dengan nilai p-value 0.769 dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara hubungan kadar gula darah sewaktu dengan kejadian stroke. Simpulan: Kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan kadar gula darah sewaktu dengan kejadian stroke. Peneliti lebih lanjut diharapkan menambahkan jumlah sampel dan menggunakan metode yang lebih baik untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.Kata kunci: stroke, hiperglikemia, kadar gula darah sewaktu Title: Relationship between Blood Sugar Levels and Stroke Incidence at Meuraxa Hospital in Banda Aceh in 2023Background: The incidence of stroke in Indonesia increased from 7% in 2013 to 10.9% in 2018. In Aceh Province, the prevalence of stroke in 2013 was 6.6% and increased by 7.7% in 2018. According to information from the General Hospital Regional Hospital (RSUD) in Meuraxa, the number of cases of stroke will reach 268 in 2022. While the number of people diagnosed with diabetes mellitus reached 441 in the same year. In the presence of atherosclerosis, diabetes mellitus can induce ischemic stroke. Diabetes is confirmed in approximately 30% of patients with atherosclerosis of the brain. If allowed to persist, high blood sugar can cause fat to accumulate in the blood vessels, thereby increasing the risk of stroke.Method: This study employed a cross-sectional design with a sample size of 35 participants. This study's sample criteria included ischemic and hemorrhagic stroke patients admitted to the Meuraxa Aceh Hospital in 2023. In this study, transient blood sugar levels were the independent variable, while the incidence of stroke was the dependent variable. This study was conducted in the hospital's inpatient wards between May and June of 2023. Using the chi-square test, research data were analyzed.Result: A chi-squared analysis found that blood sugar levels during stroke had a p-value of 0.769, which could mean that there was no significant relationship between blood sugar levels during stroke and stroke events.Conclusion: The conclusion is that there is no relationship between blood sugar levels at the time of stroke. Further research is expected to increase the number of samples and use better methods to get maximum results.Keywords: stroke, hyperglycemia, current blood sugar levels
Pengaruh Pandemi COVID-19 terhadap Tingkat Stres Mahasiswa dalam Melaksanakan Kuliah Daring Almufarid Fauzi; Mursyida Mursyida; Khatab Khatab; Elmiyati Elmiyati
MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 22, No 6 (2023): MKMI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkmi.22.6.342-345

Abstract

Latar belakang: Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada berbagai kehidupan salah satunya yaitu pendidikan dengan diberlakukannya pembelajaran daring. Pemberlakuan pembelajaran daring yang secara tiba tiba menuntun mahasiswa berdaptasi dengan cepat terhadap metode belajar yang berbeda dengan sebelumnya. Perubahan terhadap metode daring ini dapat menimbulkan stres bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Abulyatama. Oleh sebab itu peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh tingkat stres terhadap mahasiswa kuliah daring. Tujuan dari penelitiam ini adalah untuk mengetahui Pengaruh tingkat stres pada mahasiswa kuliah daring pada mahasiswa Abulyatama selama pandemi COVID-19.Metode: Jenis desain penelitian ini Cross Sectional retrsopektif, dengan responden 92 mahasiswa kedokteran Universitas Abulyatama dengan teknik pengambilan sampel total sampling yaitu jumlah sampel dengan populasi sampel sama  sebanyak 92 mahasiswa, pada penelitian ini menggunakan kueisoner Depresi Anxiety Stres Scale (DASS-42). Penelitian ini dilakukan pada bulan november 2022 hingga januari 2023.Hasil: Hasil penelitian terhadap tingkat stres pada mahasiswa Abulyatama sebagian besar tidak mengalami stres yaitu normal 71 orang dengan presentase (77,2%), stres sedang 10 orang dengan presentase (10,9%), stres ringan 8 orang dengan presentase (8,7%), stres parah 2 orang dengan presentase (2,2%) dan yang mengalami stres sangat parah 1 orang dengan presentase (1,1%).Simpulan: Dapat disimpulkan bahwasanya mahasiswa kedokteran abulyatama tidak berpengaruh terhadap pembelajaran daring pada massa COVID 19, sehingga pada angkatan atas sudah bisa beradaptasi dengan metode pembelajaran daring, yang dimana pada mahasiswa kedokteran Universitas Abulyatama pada angkatan 2019 tidak menimbulkan stres pada saat melaksanakan kuliah daring sehingga perkuliahan daring ini efektif dilaksanakan pada angkatan 2019.Kata kunci: pandemi COVID-19; pembelajaran daring; tingkat stres Title: The Influence of The COVID-19 Pandemic on Students' Stress Levels in Carrying Out Online LecturesBackground: The COVID-19 pandemic has had an impact on various lives, one of which is education by implementing online learning. The introduction of online learning suddenly led students to adapt quickly to learning methods that were different from before. This change to the online method can cause stres for Abulyatama Medical Faculty students. Therefore researchers conducted research to determine the effect of stres levels on online college students. To find out the effect of stress levels on online lecture students on Abulyatama students during the COVID-19 pandemic. Method: This type of research design was cross-sectional retrospective, with 92 medical students at Abulyatama University as respondents with a total sampling technique, namely the number of samples with the same sample population of 92 students, in this study using the Depression Anxiety Stress Scale questionnaire (DASS-42). This research was conducted from November 2022 to January 2023.Result: The results of the research on stress levels in Abulyatama students mostly did not experience stress, namely normal 71 people with a percentage (77,2%), 10 people who were moderately stressed with a percentage (10,9%) , 8 people who were mildly stressed with a percentage(8,7%), 2 people who were severely stressed with a percentage (2,2%) and 1 person who was experiencing very severe stress with a percentage (1,1%).Conclusion: It can be concluded that Abulyatama medical students have no effect on online learning in the mass of COVID 19, so that upperclassmen have been able to adapt to online learning methods, which medical students at Abulyatama University in class of 2019 do not cause stress when carrying out online lectures so that lectures This online program is effectively carried out in the 2019 batch.Keywords: COVID-19 pandemic; online learning; stres level