Anna Gustina Zainal
Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penguatan Kapasitas Kelembagaan Desa dan Kelompok Sadar Wisata melalui Kemitraan Strategis Aktor Heptahelix dalam Pengembangan Desa Wisata Kunjir Kabupaten Lampung Selatan Dian Kagungan; Anna Gustina Zainal; Yulia Neta; Feni Rosalia
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/seandanan.v3i1.53

Abstract

Pengembangan pariwisata di Propinsi Lampung hanya melibatkan beberapa aktor saja, cenderung berjalan sendiri-sendiri dan belum adanya regulasi tentang kerjasama serta belum memiliki tema sentral yang layak jual, termasuk memaksimalkan promosi dan pemasaran produk-produk pariwisatanya tidak terkecuali di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. Pentingnya jalinan kerjasama yang sinergis antara pemerintah (sebagai regulator), academic (sebagai konseptor), bussiness (sebagai investor), local community (sebagai operator), media (sebagai promosi), non gvernment organization (sebagai educator) serta keterlibatan milenial (sebagai consumer)  disebut Heptahelix. Konsep ini menawarkan keterlibatan NGO dan keterlibatan millenial, dalam pengembangan desa wisata Kunjir yang dikemas dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil  pengabdian (1) aspek ketercapaian pelaksanaan pelatihan desa wisata Kunjir berada dalam kategori baik dimana ketercapaian target jumlah peserta pelatihan, ketercapaian tujuan pelatihan, ketercapaian target materi yang telah disiapkan dan kemampuan peserta dalam penguasaan materi berada dalam kategori baik, 80% (2) aspek perubahan pengetahuan kelompok khayalak telah terjadi perubahan ketiga indikator yang digunakan mengalami kenaikan dalam rentang 10% hingga 35%, Saran/rekomendasi yang penting dari kegiatan ini: (1) kegiatan dengan tema serupa lebih sering diadakanl; (2) perlunya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan agar memberikan kesempatan kepada kelompok sadar wisata untuk mengikuti berbagai pelatihan mempelajari kesuksesan di daerah tujuan wisata lainnya; (3) perlunya inisiasi kerjasama yang sinergis dengan kalangan bisnis yang membantu pemasaran produk pariwisata