Agus Budi Purnomo
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POTENSI PEMANFAATAN TEPI SUNGAI SEBAGAI PENGEMBANGAN RUANG TERBUKA PUBLIK. Studi Kasus: Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Nabilatul Zahrah Alkhairiyyah; Rizki Fitria Madina; Agus Budi Purnomo
Agora : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 20 No. 2 (2022): RUANG PUBLIK, ELEMEN BANGUNAN DAN KONTEKSTUAL
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/agora.v20i2.14285

Abstract

Pemanfaatan tepi sungai memiliki pengaruh dalam kegiatan perlindungan sungai. Pada umumnya dikenal sebagai waterfront, daerah terjadinya pertemuan antara sumber air dengan daratan. Waterfront, sebuah ruang yang diwujudkan untuk melakukan beragam aktivitas bagi publik. Sebuah waterfront dapat dimanfaatkan sebagai ruang terbuka. Ruang Terbuka memiliki peran kunci untuk menciptakan suasana yang dapat meningkatkan interaksi sosial masyarakat. Pemanfaatan ini terletak di Galeri Nasional Indonesia (GNI), berlokasi di tengah kota yang dimana memiliki kebutuhan ruang terbuka lebih banyak. Adapun maksud dari penulisan ini untuk memenuhi kebutuhan ruang kota agar dapat memiliki hubungan langsung dengan alam. Pemanfaatan kawasan ini tepatnya berada pada bagian tepi sungai belakang GNI, berhadapan langsung dengan sungai Ciliwung. Tujuan yang dapat dikembangkan berdasarkan penulisan ini berupa kesimpulan dari pemanfaatan ruang terbuka publik. Ruang terbuka publik diharapkan dapat mewadahi berbagai kegiatan yang ada di sekitar daerah tepi sungai.
POTENSI PEMANFAATAN TEPI SUNGAI SEBAGAI PENGEMBANGAN RUANG TERBUKA PUBLIK. Studi Kasus: Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Nabilatul Zahrah Alkhairiyyah; Rizki Fitria Madina; Agus Budi Purnomo
Agora : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 20 No. 2 (2022): RUANG PUBLIK, ELEMEN BANGUNAN DAN KONTEKSTUAL
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/agora.v20i2.14285

Abstract

Pemanfaatan tepi sungai memiliki pengaruh dalam kegiatan perlindungan sungai. Pada umumnya dikenal sebagai waterfront, daerah terjadinya pertemuan antara sumber air dengan daratan. Waterfront, sebuah ruang yang diwujudkan untuk melakukan beragam aktivitas bagi publik. Sebuah waterfront dapat dimanfaatkan sebagai ruang terbuka. Ruang Terbuka memiliki peran kunci untuk menciptakan suasana yang dapat meningkatkan interaksi sosial masyarakat. Pemanfaatan ini terletak di Galeri Nasional Indonesia (GNI), berlokasi di tengah kota yang dimana memiliki kebutuhan ruang terbuka lebih banyak. Adapun maksud dari penulisan ini untuk memenuhi kebutuhan ruang kota agar dapat memiliki hubungan langsung dengan alam. Pemanfaatan kawasan ini tepatnya berada pada bagian tepi sungai belakang GNI, berhadapan langsung dengan sungai Ciliwung. Tujuan yang dapat dikembangkan berdasarkan penulisan ini berupa kesimpulan dari pemanfaatan ruang terbuka publik. Ruang terbuka publik diharapkan dapat mewadahi berbagai kegiatan yang ada di sekitar daerah tepi sungai.