I Nyoman Ananta Wasistha
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Toleransi Nyama Bali-Nyama Selam Di Desa Bukit, Karangasem, Bali Dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Di SMA I Nyoman Ananta Wasistha; I Made Pageh; I Wayan Putra Yasa
Widya Winayata : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol. 10 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjps.v10i2.43561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui latar belakang toleransi Nyama Bali-Nyama Selam di Desa Bukit, Karangasem, Bali, (2) mengetahui apa saja bentuk-bentuk toleransi Nyama Bali-Nyama Selam di Desa Bukit, (3) Mengetahui apa saja aspek-aspek toleransi Nyama Bali-Nyama Selam di Desa Bukit yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar sejarah di SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah melalui beberapa langkah yakni: (1) Heuristik (teknik penentuan informan, observasi, dokumen dan wawancara), (2) Kritik sumber (kritik internal dan eksternal), (3) Interpretasi, (4) Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) latar belakang terjadinya toleransi Nyama Bali-Nyama Selam di Desa Bukit tidak terlepas dari peran Puri Karangasem. Konsep kawulo-gusti memperlihatkan kesediaan masyarakat Islam untuk melakukan ngayah di Pura Bukit sebagai Juru Sapuh dan pengayah memikul Bende di Pura Bukit, dikarenakan pura ini di-empon (disungsung) langsung oleh Puri Karangasem, (2) masyarakat Hindu dan Islam di Desa Bukit hidup rukun yang dapat dilihat dari beberapa bentuk yaitu: organisasi subak, Jaga Baya (pacalang), magibung, ngejot, matetulung (ngoupin), persilangan kesenian rebana dengan gong kebyar, dan bahasa, (3) aspek-aspek yang bisa dikembangkan menjadi sumber belajar sejarah dalam toleransi Nyama Bali-Nyama Selam di Desa Bukit yaitu: (1) aspek sejarah, (2) aspek sosial, (3) aspek budaya, (4) aspek bahasa.