Menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Pengenalan dan perawatan gigi secara dini menjadi penting mengingat banyak anak dengan tingkat frekuensi karies atau gigi berlubang yang belum tertangani dengan benar. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 masalah kesehatan gigi dan mulut pada penduduk berumur ?3 tahun adalah 56,9% dengan prevalensi terendah di provinsi Bali (46,5%) dan tertinggi di provinsi Sulawesi Barat (68,4%). Ironisnya dari sekian banyak penduduk yang mengalami masalah gigi dan mulut hanya 11,2% yang berobat ke pelayanan kesehatan. Kelompok umur 3-5 tahun masih berada pada indeks DMF-T tinggi. Hal tersebut menunjukkan tingginya masalah kesehatan gigi dan mulut yang terjadi di usia anak- anak. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah agar mereka dapat mengetahui cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan benar. Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mojosongo I merupakan sekolah dasar inklusi sehingga terdapat siswa disabilitas. Pemberian edukasi kesehatan gigi dan mulut pada para siswa kelas 2 menggunakan media leaflet dan aplikasi pokemon smile. Edukasi tersebut terbukti meningkatkan pengetahuan anak tentang kesehatan gigi dan mulut dilihat dari peningkatan hasil pretest dan posttest. Para siswa antusias mencoba aplikasi pokemon smile yang membuat mereka lebih semangat untuk praktik menggosok gigi dengan benar.