Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

LITERATUR REVIEW DETERMINAN BIOPSIKOSOSIAL MULTIDRUG RESITANT TUBERCULOSIS LINA ALFIYANI
JOURNAL OF BAJA HEALTH SCIENCE Vol 3 No 02 (2023): Journal of Baja Health Science
Publisher : Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/joubahs.v3i02.2550

Abstract

Model biopsikososial digunakan untuk menelaah determinan penyakit berdasarkan pada aspek biologis, psikologis dan sosial suatu penyakit tertentu. Determinan biopsikososial MDR-TB perlu dikaji lebih dalam dengan analsis literatur riview. Tujuan penelitian ini adalah untuk analisis tinjauan pustaka. Menganalisis determinan biopsikososial Multi Drug Resistant Tuberkulosis. Berdasarkan analisis artikel melalui basis data dari PUBMED dan Google Scholar, scient direct, onesearch.id. Tidak ada upaya dari penulis untuk mencari secara spesifik artikel-artikel yang tidak terpublikasi. Kata kunci yang digunakan adalah “deteminants” and “risk faktor” and ”biopsychosocial” and “MDR-TB”. Berdasarkan analisis data base menggunakan Revman 5.4 mendapatkan artikel yang sesuai sebanyak 12 artikel..
An Analysis of Community Satisfaction Index on Health Service Quality: CFA and Gap Analysis Lina Alfiyani; Noor Alis Setiyadi; Asmirati Yakob; Didik Mulyono; Rohmat Rohmat; Mohammad Fathur Rizqi
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 16 No. 2 (2023): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v16i2.2369

Abstract

The Community Satisfaction Index is the focus of attention because it is a reference in evaluating health service policies on the quality of hospital services. Service quality is a determinant factor of patient safety to reduce the incidence of mortality in hospitals. Crossectional is the research design used. The study was conducted from April to June 2023, the population is all patients in the hospital in 2023, and Simple random side as a sampling technique of 136 research subjects. The research variables are performance, expectations, and the Community Satisfaction Index which consists of nine elements, namely requirements; systems, mechanisms, and procedures; turnaround time; cost; product specification type of service; competence of the executor; executor behavior; handling of complaints, suggestions, and inputs. Data collection using questionnaires that have previously been tested for confirmatory factor analysis. Test questionnaires and analyze research results with gap analysis using Wilcoxon in the STATA program. The test results of confirmatory factor analysis showed that RMSEA values = 0.04, CFI = 0.99, χ2 / df = 1.05, and TLI = 0.99 showed that the model met goodness-of-fit. The gap analysis shows that in the 9 elements of the Community Satisfaction Index, 2 elements are not different, namely the competence of the implementer (z = -1.570, p = 0.116) and the behavior of the implementer (z = -1.414, p = 0.157). It is hoped that the results of the research can be used as material for the evaluation of hospital policies.
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KUNJUNGAN RUMAH SAKIT : LITERATURE REVIEW Widya Kaharani Putri; Wita Oileri Tikirik; Ruslang Ruslang; Lina Alfiyani; Asmirati Yakob; Anindita Hasniati Rahmah; Sumini Sumini; Muhammad Rafi Uzizulloh; Triaman Rifai; Efrans Budi Santoso
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.22244

Abstract

Rumah sakit di Indonesia setiap tahunnya mengalami penambahan jumlah akan menimbulkan persaingan  produk dan jasa yang ketat. Marketing mix merupakan set variabel pemasaran yang digunakan oleh suatu perusahaan dalam mengejar tingkat penjualan yang ditargetkan dalam pasar. Implementasi bauran pemasaran yang efektif pada rumah sakit salah satu strategi dalam meningkatkan dampak signifikan terhadap citra lembaga dengan memanfaatkan sumberdaya secara maksimal, Rumah sakit dapat membangun citra yang positif dan bersaing dalam kualitas pelayanan yang bermutu sehingga jumlah kunjungan meningkat yang berdampak pada operasional rumah sakit tersebut. Tujuan dari literature review ini adalah mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap kunjungan ke Rumah Sakit. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan Systematic literature Review (SLR). Pencarian dari google scholar kemudian Artikel yang digunakan sebanyak 6 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa bauran pemasaran  product, process, dan people menyatakan adanya pengaruh terhadap kunjungan rumah sakit, bauran pemasaran untuk promotion dan evidence 5 artikel yang hasilnya adanya pengaruh terhadap kunjungan rumah sakit, sedangkan urutan selanjutnya place hasilnya adanya pengaruh terhadap kunjungan rumah sakit, dan yang terakhir bauran pemasaran price setengah artikel yang hasilnya mempengaruhi kunjungan rumah sakit. Simpulan dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh bauran pemasaran  product, price, place, promotion, people, process, physcal evidence terhadap kunjungan  rumah sakit.
KUALITAS HIDUP PENDERITA KANKER SERVIKS DI KOTA KEDIRI TAHUN 2023 Anindita Hasniati Rahmah; Vivin Eka Rahmawati; Lina Alfiyani; Widya Kaharani Putri; Eny Pemilu Kusparlina; Nurul Fatimah; Arif Setiawan; Andik Prastyo
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.22290

Abstract

Kanker serviks adalah masalah utama kesehatan di seluruh dunia. Penilaian kualitas hidup terkait kesehatan tetap menjadi elemen penting dalam mengevaluasi status kesehatan pasca perawatan kanker serviks. Dampak negatif pengobatan terhadap kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan dipengaruhi oleh fisik, somatik, emosional, psikologis, keuangan dan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuliatatif  dengan menggunakan metode sudi kasus. Informan yang  diwawancarai adalah sejumlah 7 orang dimana 2 orang sebagai kunci informan. Dan dilakukan di bulan Juni.   Dimensi Kualitas hidup adalah Kualitas hidup (QOL) adalah persepsi publik tentang apakah. Kualitas hidup adalah konsep berbasis luas yang tunduk pada sistem kompleks yang dipengaruhi oleh kesehatan fisik, status psikologis, tingkat ketergantungan dan hubungan sosial, dan fitur lingkungan yang menonjol. Dimensi Kualitas hidup adalah Kualitas hidup (QOL) adalah persepsi publik tentang apakah kebutuhan mereka terpenuhi, dan apakah peluang untuk kebahagiaan dan kepuasan tersedia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kualitas hidup didefinisikan sebagai persepsi individu tentang posisi mereka dalam kehidupan dan dalam sistem budaya dan nilai tempat mereka tinggal, dan dalam hal pemahaman tentang tujuan, harapan, standar, dan minat mereka. Kualitas hidup adalah konsep berbasis luas yang tunduk pada sistem kompleks yang dipengaruhi oleh kesehatan fisik, status psikologis, tingkat ketergantungan dan hubungan sosial, dan fitur lingkungan yang menonjol. Konsep kualitas hidup, sebagai refleksi integral dari rasa kesehatan pribadi, mencakup semua faktor yang berkontribusi terhadap kepuasan manusia, dan sebagian besar dipengaruhi oleh kualitas sosial, ekonomi, dan lingkungan kota.
EDUKASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN MEDIA LEAFLET DAN APLIKASI POKEMON SMILE DI SD NEGERI MOJOSONGO I Nikmah Ayu Ramadhani Amir; Lina Alfiyani; Nurul Fatimah; Anindita Hasniati Rahmah
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i3.3716

Abstract

Menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Pengenalan dan perawatan gigi secara dini menjadi penting mengingat banyak anak dengan tingkat frekuensi karies atau gigi berlubang yang belum tertangani dengan benar. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 masalah kesehatan gigi dan mulut pada penduduk berumur ?3 tahun adalah 56,9% dengan prevalensi terendah di provinsi Bali (46,5%) dan tertinggi di provinsi Sulawesi Barat (68,4%). Ironisnya dari sekian banyak penduduk yang mengalami masalah gigi dan mulut hanya 11,2% yang berobat ke pelayanan kesehatan. Kelompok umur 3-5 tahun masih berada pada indeks DMF-T tinggi. Hal tersebut menunjukkan tingginya masalah kesehatan gigi dan mulut yang terjadi di usia anak- anak. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah agar mereka dapat mengetahui cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan benar. Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mojosongo I merupakan sekolah dasar inklusi sehingga terdapat siswa disabilitas. Pemberian edukasi kesehatan gigi dan mulut pada para siswa kelas 2 menggunakan media leaflet dan aplikasi pokemon smile. Edukasi tersebut terbukti meningkatkan pengetahuan anak tentang kesehatan gigi dan mulut dilihat dari peningkatan hasil pretest dan posttest. Para siswa antusias mencoba aplikasi pokemon smile yang membuat mereka lebih semangat untuk praktik menggosok gigi dengan benar.
Mutu Layanan Peserta BPJS Kesehatan: Pendekatan Interaction Quality Dimension Ruslang; Anugerah Yanuar Azis; Khaeriah B; A. Nur Azizah; Idarwati Mustafa; Andi Mikhrunnisai; Asmirati Yakob; Lina Alfiyani
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol. 7 No. 1 (2024): JMIAK
Publisher : Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v7i1.5426

Abstract

BPJS Kesehatan continues to improve the quality of health services through various facilities that work with it. According to BPJS Kesehatan data in 2021, there are 10,228 puskesmas and 7,078 private clinics as First Level Health Facilities (FKTP), and 2,745 hospitals as Advanced Referral Health Facilities (FKRTL). This study aims to analyze the quality of BPJS Health services from the perspective of participants using the Interaction Quality Dimension approach at Puskesmas Tanasitolo, Wajo Regency, South Sulawesi. The research approach used is quantitative with a descriptive design. Data collection was carried out through distributing questionnaires to 99 respondents, namely BPJS Health participants who met certain criteria. The results showed that the attitude, behavior, and expertise of health workers have a significant impact on BPJS Health patient satisfaction. Therefore, it is important to continue to improve these aspects to ensure optimal health services for BPJS Kesehatan patients at the Puskesmas.
Pelatihan Ecoprint Berbasis Pemberdayaan Masyarakat untuk Pengelolaan Limbah Organik Lina Alfiyani; Latutik Mukhlisin; Nuril Endi Rahman; Agus Yulianto; Noor Alis Setiyadi; Sarjito Sarjito; Ima Siti Khuzaimah; Jery Jery; Sumini Sumini; Roidah Nur Afifah; Arifin Arifin; Kristofora Karolina Kewa
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1796

Abstract

Pelatihan ecoprint berbasis pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk mengelola limbah organik secara efektif di Desa Jerukgulung, meningkatkan kesadaran lingkungan sekaligus mendukung perekonomian lokal. Ecoprint, teknik pencetakan alami yang memanfaatkan daun, bunga, dan bahan organik lainnya, diusung sebagai solusi inovatif untuk memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai tambah. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat setempat dalam menciptakan produk ramah lingkungan, seperti kain ecoprint, yang dapat dipasarkan sebagai sumber pendapatan tambahan. Pelatihan ini melibatkan pengenalan proses pengolahan limbah organik menjadi bahan pewarna, teknik pencetakan, serta praktik keberlanjutan dalam pengelolaan limbah. Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini meliputi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang ecoprint, pengurangan limbah organik yang berpotensi mencemari lingkungan, dan penguatan ekonomi desa melalui produk kreatif. Pelatihan ini juga menjadi langkah awal menuju ekosistem pemberdayaan yang lebih luas, di mana keberlanjutan lingkungan dan kemandirian ekonomi dapat berjalan seiring. Diharapkan, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat tetapi juga menjadi contoh bagi program serupa di wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa.