Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TAQNIN AL-AHKAM (Legislasi Hukum Islam ke Dalam Hukum Nasional) Syamsoni, Ujang Ruhyat
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 2 No 2 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam ajaran Islam hukum yang layak dijadikan pedoman adalah hukum yang bersumber dari al Qur?an dan Sunnah Rasul. Keduanya merupakan sumber petunjuk utama bagi umat Islam. Penerapan hukumhukum dalam al Qur?an dan Sunnah Nabi SAW telah dijalankan oleh para sahabat, tabi?in dan para ulama yang datang kemudian. Dalam menghadapi dan menjawab masalah-masalah hukum baru yang belum dijelaskan dalam al-Qur?an dan Sunnah maka para ulama mencoba mencari dan menggali hukum syari?at untuk mendapatkan jawabannya. Usaha tersebut dalam dunia Islam dikenal dengan istinbath al-ahkamdan outputnya dinamakan Fiqh. Karya para ulama dalam bidang fiqh memiliki keragaman pendapat dan telah berpengaruh terhadap pengamalan hukum praktis yang ada dalam masyarakat. Dalam komunitas masyarakat bernegara adanya keragaman pemahaman  fiqh  tentunya  menimbulkan  sedikit  kekhawatiran  adanya ketidakpastian hukum. Demi menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam dalam sebuah Negara maka diperlukan sebuah usaha untuk menyatukan berbagai pendapat hukum yang berbeda menjadi suatu hukum nasional berupa undang-undang (qanun) yang memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Salah satu upaya tersebut adalah dengan cara Taqnin al-Ahkamatau pengundang-undangan hukum Islam ke dalam sistem perundangundangan nasional.Kata kunci:   Sunnah, fiqh, qanun, dan al-Ahkam
Pelaksanaan Manajemen Promosi D’besto Cabang Dharmasraya Ditinjau dari Perspektif Manajemen Syari’ah Ferawati; Syamsoni, Ujang Ruhyat
ISTIKHLAF: Jurnal Ekonomi, Perbankan dan Manajemen Syariah Vol. 4 No. 2 (2022): (September 2022)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/istikhlaf.v4i2.525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui mengetahui bagaimana pelaksanaan manajemen promosi yang dilakukan oleh D’besto cabang Dharmasraya dan mengetahui bagaimana tinjauan manajemen syari’ah terhadap pelaksanaan manajemen promosi yang dilakukan oleh D’besto cabang Dharmasraya. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Penulisan ini menggunakan penelitian lapangan (field research), yaitu dengan cara terjun langsung ke lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun data dari penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang kemudian dinalisisi dengan metode analisa deskripsif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh di lapangan dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan manajemen promosi yang dilakukan oleh D’besto cabang Dharmasraya adalah dengan melalui bauran promosi yang terdiri dari: pertama, advertising (periklanan) menggunakan brosur, billboard (papan iklan), dan packaging (pengemasan). Kedua, Public relations (hubungan masyarakat) melalui radio dan media sosial facebook, instagram dan twitter. Ketiga, Sales promotions (promosi penjualan) dengan cara memberikan potongan harga (discount) untuk menu makanan dan minuman tertentu kepada konsumen pada waktu-waktu tertentu, seperti hari raya idul fitri atau ramadhan. Tinjauan manajemen syari’ah terhadap pelaksanaan manajemen promosi yang dilakukan oleh D’besto cabang Dharmasraya sudah sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen syari’ah dengan memenuhi sembilah poin yaitu: Taqwa, Shidq (jujur), Al-‘Adl (adil), Khidmah (pelayanan yang baik), tepat janji, Al-Amanah (dapat dipercaya), Khusnudz Dzann (berbaik sangka), sportif/fair dan tidak ada risywah (suap).
Pemanfaatan Barang Gadai Menurut Sayyid Sabiq (Studi Komparatif) Syamsoni, Ujang Ruhyat
ISTIKHLAF: Jurnal Ekonomi, Perbankan dan Manajemen Syariah Vol. 5 No. 1 (2023): (Maret 2023)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/istikhlaf.v5i1.531

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat Sayyid Sabiq tentang gadai, serta untuk mengetahui pemanfaatan barang gadai menurut Sayyid Sabiq dan menurut fuqaha lainnya. Penelitian ini bersifat study pustaka (library research) sebagai data primer adalah karya Sayyid Sabiq dalam kitab Fiqh-al-Sunnah Juz III. Agar pembahasan lebih terarah maka penulis menggunakan metode Deskriptif Analitik, yang dilanjutkan dengan menggunakan Content Analisis, yaitu menganalisiskan berbagai pendapat tentang konsep gadai dan pemanfaatan barang gadai selanjutnya diambil suatu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan barang gadai para ulama berbeda pendapat Menurut Ulama Syafi’iyah yang mempunyai hak atas manfaat barang gadai adalah rahin, walaupun marhun berada di bawah kekuasaan murtahin. Menurut ulama Malikiyah murtahin hanya dapat memanfaatkan harta benda barang gadaian atas izin pemilik barang dengan syarat tertentu. Menurut pendapat ulama Hanabilah, membagi marhun menjadi dua kategori yaitu hewan dan bukan hewan. Apabila barang gadai berupa hewan yang tidak dapat diperah dan tidak dapat ditunggangi maka boleh menjadikannya sebagai khadam. Tetapi apabila barang gadai berupa rumah, sawah, kebun, dan sebagainya maka tidak boleh mengambil manfaatnya. Menurut ulama Hanafiyah, sesuai dengan fungsi dari barang gadai sebagai jaminan dan kepercayaan bagi penerima gadai, maka barang gadai dikuasai oleh penerima gadai. Apabila barang tersebut tidak dimanfaatkan oleh penerima gadai, maka berarti menghilangkan manfaat barang tersebut, padahal barang gadai tersebut memerlukan biaya untuk pemeliharaan. Menurut Sayyid Sabiq memanfaatkan barang gadai tidak diperbolehkan meskipun seizin orang yang menggadaikan. Tindakan orang yang memanfaatkan harta benda gadai tidak ubahnya qiradh, dan setiap bentuk qiradh yang mengalirkan manfaat adalah riba. Kecuali barang yang digadaikan berupa hewan ternak yang bisa diambil susunya, kemudian pemilik barang memberikan izin untuk memanfaatkan barang tersebut, maka penerima gadai boleh memanfaatkanya.
Praktik Ijarah pada Kebun Sawit di Dusun Kuning Gading Kecamatan Pelepat Ilir Irawan, Nada Rizki; muklisin; Syamsoni, Ujang Ruhyat
ISTIKHLAF: Jurnal Ekonomi, Perbankan dan Manajemen Syariah Vol. 5 No. 2 (2023): (September 2023)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/istikhlaf.v5i2.535

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik ijarah pada kebun sawit yang terjadi di Dusun Kuning Gading Kecamatan Pelepat Ilir. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana praktik ijarah pada kebun sawit di Dusun Kuning Gading Kecamatan Pelepat Ilir dan apakah praktik ijarah pada kebun sawit di Dusun Kuning Gading Kecamatan Pelepat Ilir sudah sesuai dengan aturan ekonomi islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun data dari penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis dengan metode analisa deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah praktik ijarah atau sewa-menyewa pada kebun sawit yang terjadi di Dusun Kuning Gading Kecamatan Pelepat Ilir ini belum sesuai dengan ekonomi islam karena bersifat spekulasi dan juga masih terdapat ketidakjelasan dalam objek akadnya. Ketidakjelasan disini adalah seperti pohon kelapa sawit adakalanya menghasilkan buah sawit banyak tetapi adakalanya juga menghasilkan buah sawit yang sedikit. Selain itu juga harga kelapa sawit yang selalu berubah sangat mempengaruhi keuntungan atau kerugian dalam sewa-menyewa kebun sawit ini. Hal ini dapat menimbulkan kerugian salah satu pihak yang melakukan akad.