<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses adopsi Resource Description and Access (RDA) di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Adopsi RDA di PNRI dianalisis dengan menggunakan teori tahapan keputusan inovasi dari Rogers.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PNRI memaknai RDA sebagai suatu inovasi dalam standar pengatalogan yang digunakan untuk mengakomodir koleksi digital yang berkembang pesat karena berkembangnya teknologi. Selain itu, penerapan RDA di PNRI bertujuan untuk memudahkan penelusuran informasi oleh pemustaka, memudahkan copy cataloging dan mendukung kerja sama internasional dalam hal pengatalogan. Terdapat kesulitan adopsi RDA di PNRI yaitu penguasaan bahasa, waktu pengatalogan yang relatif lama, minimnya penguasaan pengatalogan dengan AACR2 serta pemahaman prosedur migrasinya menuju RDA serta sistem untuk uji coba penerapan RDA dalam format metadata MARC21. Adopsi inovasi RDA sebagai standar pengatalogan yang dilakukan oleh PNRI telah sampai pada tahap confirmation yaitu tetap menerima dan mengadopsi RDA sebagai standar pengatalogan di Indonesia dengan kategori adopter late majority. Kategori late majority merupakan kategori bagi adopter yaitu PNRI yang mengadopsi RDA setelah perpustakaan nasional di Australia, Singapura dan Malaysia mengadopsi RDA. ]]>
