Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASESMEN AWAL MEDIS GAWAT DARURAT DI HERMINA ARCAMANIK MENGGUNAKAN VISUAL STUDIO 2010 Salma Alifa Putri; Falaah Abdussalaam; Erix Gunawan
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 12: Juli 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan asesmen awal medis gawat darurat merupakan kegiatan pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan pada pasien gawat darurat yang berguna untuk mengevaluasi kondisi pasien tersebut. Kegiatan asesmen awal medis gawat darurat di Rumah Sakit Hermina Arcamanik ini masih manual menggunakan kertas sehingga sering terjadinya ketidaklengkapan pengisian formulir asesmen oleh dokter dan kurang terbacanya tulisan dokter sehingga menghambat pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem informasi asesmen awal medis gawat darurat untuk memudahkan dokter dalam pengisian formulir asesmen sehingga mengurangi ketidaklengkapan dokter dalam pengisian formulir dan meminimalisir kurang terbacanya tulisan dokter menggunakan visual studio 2010. Pengumpulan data sistem informasi ini dilakukan dengan cara observasi dan membaca literatur sebelumnya. Metode perancangan pada sistem ini menggunakan Entity Relation Diagram(ERD) dan Data Flow Diagram(DFD).
Tata Kelola Rekam Medis Dalam Berkas Rekam Medis Closed Medical Record Review Menggunakan Metode Agile Lungguh Sri Astuti; Retnaasih, Neng Wina; Falaah Abdussalaam; Erix Gunawan
Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 2: JULI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Infromasi UMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/decode.v4i2.267

Abstract

Untuk menjaga mutu pelayanan rumah sakit, diperlukannya kelengkapan pada berkas rekam medis, salah satu cara untuk mengetahui suatu berkas rekam medis itu lengkap atau tidak maka adanya pemeriksaan dengan telaah rekam medis tertutup (Close Medical Record Review). Analisis ini digunakan untuk mengevaluasi berkas rekam medis serta mengidentifikasi kemungkinan adanya kekeliruan dalam pencatatan dan untuk menentukan lembar atau file dari berkas rekam medis mana saja yang dapat di perbaiki, yang bertujuan untuk mengumpulkan dan mencatat berkas rekam medis pasien untuk bukti atas kepatuhan terhadap standar yang terlah di tetapkan oleh pemerintah. Setelah dilakukan pengamatan secara keseluruhan, proses Analisi Closed Medical Reord Review masih dilakukan secara manual yang sangat memerlukan waktu lama dalam pengerjaannya. Karena diera Digitalisasi ini sudah pasti banyak sekali yang menggunakan Sistem Informasi ini menggunakan perangkat Digital Elektronik, tercatat pertanggal 31 Desember 2023 fasilitas kesehatan harus sudah menggunakan Rekam Medis Elektronik. Untuk memudahkan perekam medis dalam menganalisis berkas rekam medis tertutup, maka kami penulis membuat suatu rancangan pengembangan system untuk menganalisis telaah rekam medis secara tertutup ini dengan metode agile dan menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Studio Ultimate 2013.
Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik Terhadap Petugas Pelayanan Rawat Jalan IPET RSCM Kencana di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Hendratno , Hendratno; Erix Gunawan
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v2i1.2815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan Rekam Medis Elektronik (RME) di Instalasi Pelayanan Eksekutif Terpadu (IPET) RSCM Kencana, RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo. Sejak implementasi RME pada 2019 hingga pembaruan pada 2023, sistem ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan, khususnya dalam pelayanan rawat jalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode HOT-Fit, yang menilai aspek human, organization, technology, dan net-benefit, dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RME memberikan dampak positif pada efisiensi waktu pelayanan, pengurangan kesalahan dalam pencatatan, serta peningkatan kepuasan petugas layanan. Namun, terdapat beberapa kendala, seperti kelemahan dalam fitur keamanan sistem dan ketidaklengkapan digitalisasi pada beberapa formulir yang masih menggunakan metode manual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan RME di IPET RSCM Kencana cukup efektif namun memerlukan pengembangan lebih lanjut, terutama pada aspek keamanan dan peningkatan fitur. Rekomendasi perbaikan mencakup penerapan fitur auto-logout dan peningkatan hak akses berdasarkan peran pengguna untuk memastikan keamanan data pasien.  
Analysis of the Completeness and Effectiveness of Electronic Inpatient Medical Record at Bandung City Hospital Afra Nawal Efendy; Erix Gunawan
International Journal of Psychology and Health Science Vol. 3 No. 3 (2025): International Journal of Psychology and Health Science (July - September 2025)
Publisher : Greenation Publisher & Yayasan Global Research National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/ijphs.v3i3.1238

Abstract

Electronic Medical Records (EMR) are a digital documentation system essential for supporting effective and efficient healthcare services. This study aims to analyze the completeness of documentation and the effectiveness of EMR usage in the inpatient ward of RSUD Kota Bandung. A descriptive quantitative method was used with simple random sampling of 92 EMR documents and a questionnaire distributed to 30 healthcare workers. The results showed that the average completeness of EMR documentation was 88%, with the patient identity component achieving 100%, while the initial nursing assessment had the lowest completeness at 77%. The effectiveness assessment produced an average score of 3.97 on a 5-point scale, categorized as effective. The highest-rated indicators were system understanding and target accuracy, while timeliness was the lowest. It can be concluded that the EMR system at RSUD Kota Bandung functions effectively and is relatively complete; however, periodic evaluations, enhanced supervision, and continuous training are needed to optimize its use and improve healthcare service quality.