This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Dhiya Athaya Purwanti
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA RESILIENSI DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK DENGAN GANGGUAN AUTIS Dhiya Athaya Purwanti; Erin Ratna Kustanti
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018 (Januari 2018)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.863 KB) | DOI: 10.14710/empati.2018.20219

Abstract

Kebahagiaan dalam keluarga tidak lengkap apabila tidak adanya kehadiran anak namun, tidak selamanya kebahagiaan akan menetap dikarenakan adanya kendala dalam kehidupan. Salah satu dari kendala tersebut disebabkan terdapat masalah dalam perkembangan anak, salah satunya adalah anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara resiliensi dengan psychological well-being pada ibu yang memiliki anak dengan gangguan autis di Jakarta Selatan. Penelitian ini dilakukan di Klinik Tumbuh Kembang Anak Yamet, Candradimuka Special Needs School, Sekolah Purba Adhika, SLB Sarana Terpadu, SLBC Winasis, Sekolah Dasar Pantara, Sekolah Alam Indonesia, dan Sekolah Citra Alam Ciganjur. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak dengan gangguan autis di Jakarta Selatan sejumlah 101 ibu. Sampel penelitian berjumlah 48 ibu yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling. Pengambilan data penelitian menggunakan Skala Psychological Well-Being (31 aitem, α =  0,906) dan Skala Resiliensi (35 aitem, α = 0,918), yang telah diujicobakan pada 39 ibu. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara resiliensi dan psychological well-being (rxy= 0,87; p < 0,001), artinya semakin tinggi kemampuan resiliensi ibu maka semakin tinggi pula psychological well-being ibu, dan sebaliknya. Resiliensi memberikan sumbangan sebesar 77% terhadap psychological well-being.