Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Kepala Keluarga Tentang Pertolongan Pertama pada Gigitan Anjing Rabies di Desa Sinampangnyo Kecamatan Pagimana: The Effect of Health Education on the Knowledge of the Head of the Family About First Aid for Rabies Dog Bites in Sinampangnyo Village Pagiman District Christian A. Adong; Rina Tampake; Fitria Masulili
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 7: JULI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i7.3911

Abstract

Pemberantasan rabies tidak hanya tergantung pada masalah anjing, tetapi juga menyangkut masalah manusia. Keberhasilan pengendalian dan pemberantasan rabies bergantung kepada tingkat pemahaman masyarakat tentang penyakit rabies. Perlu ada perubahan perilaku yang membuat masyarakat dapat menerima dan mematuhi berbagai kewajiban sesuai aturan yang berlaku. Tujuan penelitian ini diketahuinya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan kepala keluarga tentang pertolongan pertama pada gigitan anjing rabies di Desa Sinampangnyo Kecamatan Pagimana. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode quasi-experimental onegroup pretest-posttest design. Populasi adalah semua kepala keluarga di desa Sinampangnyo dengan jumlah 63 sampel. Intervensi yang diberikan yaitu pendidikan kesehatan tentang pertolongan pertama pada gigitan anjing rabies. Dengan menggunakan uji statistik wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukan nilai p = 0,00 (< ? 0,05) artinya ada perbedaan rata-rata pengetahuan kepala keluarga sebelum dan sesudah intervensi. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan kepala keluarga tentang pertolongan pertama pada gigitan anjing rabies di desa Sinampangnyo kecamatan Pagimana. Saran diharapkan kepada Masyarakat Desa Sinampangnyo yang telah mengetahui pertolongan pertama gigitan anjing rabies agar dapat menerapkan dalam kehidupan sehari hari dan menyebarkan informasi tersebut pada anggota masyarakat yang lain dalam upaya mencegah angka kematian akibat Rabies.