<![CDATA[Guru merupakan unsur penting sebagai pelaku dalam proses pendidikan untuk membentuk generasi muda berilmu dan berkarakter berdasarkan Pancasila. Oleh karena itu dibutuhkan Guru profesional yang salah satunya memiliki kompetensi merancang dan mengevaluasi pembelajaran. Implementasi kompetensi ini secara utuh dapat diwujudkan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Namun, masih banyak Guru yang belum terampil dalam proses penyusunan laporan hasil penelitian tindakan kelas. Kegiatan ini merupakan evaluasi hasil pelatihan penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas kepada Guru SMA pada bulan Mei 2023. Kegiatan ini di ikuti oleh 25 orang Guru SMA dari berbagai kabupaten di Jawa Timur. Tahapan pelatihan yang telah di lakukan meliputi: 1) persiapan, yaitu rekrutmen peserta dengan syarat telah melaksanakan kegiatan penelitian tindakan kelas di sekolah masing-masing. 2) melaksanakan pelatihan secara Daring setiap hari sabtu selama 4 kali pertemuan ( 4 jam), 3) pendampingan praktek menyusun laporan PTK secara Daring setiap hari minggu selama 4 kali ( 4 jam), 4) evaluasi dilakukan melalui presentasi-diskusi hasil produk laporan PTK selama 2 kali ( 2 jam). Sebagai indikator keterampilan menyusun laporan PTK meliputi: kelengkapan isi sesuai format, penyajian data dan analisis data, pembahasan dan kesimpulan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 17 atau 68 persen Guru dari 25 orang Guru telah menyelesaikan laporan PTK dengan benar, dan 5 orang Guru masih tahap proses penyusunan laporan sekitar 60 persen, sementara 3 orang Guru baru mencapai 25 persen menyelesaikan laporan PTK. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan telah mencapai target sesuai harapan. Rekomendasi: Pemanfaatan Template cukup efektif dalam melatih penyusunan Laporan PTK, dan perlu pengelompokan Guru sesuai bidang keilmuan.]]>
