Puji Hartini Mundasari
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Partisipasi Suami Terhadap Kejadian Unmet Need Pasangan Usia Subur Di Desa Lerpak Wilayah Kerja Puskesmas Geger Puji Hartini Mundasari; Setiana Andarwulan; Anik Latifah
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program keluarga berencana adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan. Namun masih terjadi Unmet need pada pasangan usia subur yang tidak menginginkan anak ataupun menginginkan anak dengan jarak 2 tahun atau lebih tetapi tidak menggunakan alat kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh partisipasi suami terhadap kejadian unmet need. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan usia subur yang tercatat sejumlah 54 dengan sampel 47 responden dengan tehnik random sampling. Penelitian dilaksanakan di Desa Lerpak wilayah kerja Puskesmas Geger. Variabel independen partisipasi suami dan variabel dependen kejadian unmet need. Instrumen kuesioner. Analisis menggunakan Lambda (0,05). Hasil penelitian didapatkan partisipasi suami hampir setengahnya menunjukan cukup sejumlah 20 (42.6Persen). Kejadian unmet need pasangan usia subur sebagian besar menunjukan Tidak: PUS menggunakan KB sejumlah 26 (55.3persen). Dari hasil uji statistic chi-square diperoleh nilai p = 0,000 berarti nilai p < α (0,05) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh partisipasi suami terhadap kejadian unmet need pasangan usia subur di Desa Lerpak Wilayah Kerja Puskesmas Geger. Disarankan pasangan usia subur dapat membuat keputusan yang baik terhadap penentuan program keluarga yang harus di ikuti supaya dapat membentuk keluarga berencana, dan partisipasi suami yang merupakan pemberi keputusan dalam keluarga dapat mencari informasi tentang program keluarga berencana sepaya menjadi motivator ibu dalam mengikuti program keluarga berencana yang di tetapkan pemerintah.